Dipaksa Pergi

JATENGPOS.CO.ID,  BARCELONA – Sebuah pengakuan dibuat Frenkie de Jong. Gelandang timnas Belanda itu mengaku mendapatkan tekanan yang besar agar lekas meninggalkan Barcelona.

Rumor ini sebenarnya sudah beredar sejak musim panas kemarin. Barcelona diketahui memiliki masalah finansial yang cukup pelik sehingga mereka harus mengurangi beban keuangan mereka.

Salah satu pemain yang ramai dikabarkan jadi beban keuangan Barcelona adalah De Jong. Sang gelandang memiliki gaji yang tinggi, sehingga Barcelona sudah mencoba untuk menyingkirkannya di musim panas kemarin.

Baru-baru ini De Jong mengomentari rumor yang beredar itu. Ia membenarkan bahwa ia memang mendapatkan tekanan untuk pergi dari Barcelona.

iklan

Kepada Ziggo Sport, De Jong mengakui bahwa ia memang mendapatkan tekanan yang besar untuk meninggalkan Barcelona.

Baca juga:  Barca Sepakati Torres Rp 887 M

Ia bahkan secara terbuka mengakui bahwa Joan Laporta ingin sang gelandang untuk lekas cabut dari Camp Nou.

“Saya sebenarnya cukup tenang dengan situasi ini. Namun perlahan ada banyak tekanan bagi saya (untuk meninggalkan Barcelona), baik itu dari media maupun dari Presiden klub,” ungkap De Jong.

Namun De Jong sendiri menegaskan bahwa ia tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan-tekanan tersebut.

Ia menyebut bahwa ia sudah membulatkan tekad untuk bertahan di Barcelona. Jadi ia tidak gentar dengan tekanan-tekanan yang menghantui dirinya.

“Sejak bulan Mei saya sudah memutuskan untuk bertahan di Barcelona. Pendirian saya itu tidak berubah sama sekali sepanjang periode itu, dan tekanan itu tidak mempengaruhi saya,” imbuhnya.

Baca juga:  The Reds Lagi Terpuruk

Laporan yang beredar di Spanyol menyebut bahwa Barcelona belum menyerah untuk menjual De Jong.

Sang gelandang dilaporkan bakal diuangkan oleh El Blaugrana di tahun 2023, di mana Manchester United jadi tim terdepan untuk mendapatkan jasanya. (bol/riz)

iklan