JATENGPOS.CO.ID, Jepara – Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukapil) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan terobosan dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memberikan pelayanan tambahan terhadap pemohon perekaman data KTP elektronik berupa pengecekan golongan darah secara gratis.
“Selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui golongan darahnya, sehingga banyak pemilik KTP-e yang kolom golongan darahnya masih kosong,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jepara Dasuki di Jepara, Rabu.
Untuk itulah, kata dia, digagas kerja sama dengan PMI Jepara sehingga masyarakat mengetahui golongan darahnya.
Kerja sama tersebut, lanjut dia, mulai diberlakukan saat perekaman KTP elektronik di SMAN 1 Bangsri, pada Selasa (12/11) dengan jumlah peserta mencapai 130 orang.
Kemudian dilanjutkan ke SMAN 1 Mlonggo dengan 300 peserta, Kantor Kecamatan Bangsri sebanyak 298 peserta, dan SMK Muhammadiyah Bangsri sebanyak 100 peserta.
“Untuk hari ini (20/11), dilanjutkan di SMKN 1 Batealit dengan 100 peserta,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jepara Sutedjo S Sumarto menambahkan dengan adanya pengecekan darah gratis sebelum perekaman KTP-el ini, masyarakat akan mengetahui golongan darah masing-masing.
“Ketika ada keluarga atau orang lain yang membutuhkan darah, mereka tidak perlu repot lagi mengecek golongan darah karena sudah tertera dalam kartu kependudukan,” ujarnya.
Demikian halnya, kata dia, ketika dirinya membutuhkan sumbangan darah juga sudah mengetahuinya tanpa harus menunggu pengecekan.
Ia berharap akan ada data base tentang golongan darah melalui data kependudukan.
Sasaran utama pengecekan golongan darah, merupakan penduduk yang melakukan perekam KTP-el baru.
“Hingga kini sudah cukup banyak yang memanfaatkan program pengecekan darah gratis tersebut,” ujarnya.
Pada tahun 2020, dia berharap, semua pelayanan KTP-el keliling bisa diikuti oleh PMI Jepara untuk melakukan pengecekan darah secara gratis.
“Target kami semua pemilik KTP-el akan terisi data goongan darahnya,” ujarnya. (fid/ant)