JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN — Sebanyak 12 ribu Kartu Identitas Anak (KIA) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen masih ngendon karena belum bisatercetak. Ribuan KIA itu terpaksa masuk daftar tunggu, lantaranhabisnya stok tinta untuk pencetakan. Padahal jumlah pemohon melalui kolektif masing-masing sekolah masih terus bertambah.
“Kami sudah cetak 15.000 KIA, ini baru mandek, tinta habis. Daftar
tunggu KIA 12.000 orang. Namun dipastikan tahun depan terpenuhi, tidak hanya KIA tapi KTP, semua layanan sudah bisa terpenuhi,” ujar Kepala Dispendukcapil Sragen, Wahyu Lwiyanto, Senin (20/11).
Dia menjelaskan anggaran pengadaan tinta sebenarnya sudah masuk APBD Perubahan 2017 Sragen. Pengadaan kembali tinta ditargetkan selesai akhir November 2017.
“Mudah-mudahan proses sesuai target, sehingga pengadaan tinta bisa segera rampung. Kalau sudah selesai kami bisa lakukan kembali pencetakan kartu,” kata dia.
Wahyu menerangkan pencetakan KIA akan diprioritaskan berdasarkan nomor urut atau pengajuan pemohon. Artinya data yang masuk daftar tunggu akan diprioritaskan.
Menurut dia habisnya tinta juga mempengaruhi proses pencetakan KTP elektronik. Sebab tinta yang digunakan untuk pencetakan KTP elektroni sama dengan tinta KIA.
Wahyu mengimbau masyarakat yang baru-baru saja melakukan perekaman data sedikit bersabar. Sebagai pengganti KTP elektronik,
Dispendukcapil telah memberikan Surat Keterangan pengganti KTP. (ars/saf)
