JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Warga Dusun Borangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang menemukan benda arkeologi berupa Bekal Kubur Suku Kalang pada masa purba. Kepala Dusun Borangan, Regot, mengatakan, benda-benda arkeologis tersebut ditemukannya saat sedang berkebun di lahan milik Perhutani.
Pihaknya berinisiatif untuk menyerahkan temuan benda diduga Bekal Kubur Suku Kalang tersebut kepada pemerintah. Benda-benda yang ditemukan semacam perhiasan.
“Kami menemukan benda-benda yang terbuat dari logam seperti besi, dan tembaga. Bentuknya seperti gelang tangan, gelang kaki, dan peralatan seperti senjata. Selain itu, kami juga menemukan fragmen tulang belulang, dan manik-manik, dan uang kuno,” kata Regot, kemarin.
Regot menduga, benda-benda arkeologis tersebut adalah Bekal Kubur Suku Kalang berdasarkan literasi yang dia dapat dari internet.
Menurutnya, lokasi ditemukannya tersebut adalah bekas kuburan Suku Kalang pada masa lampau. Pasalnya, penemuan benda arkeologis tersebut ditemukan di beberapa titik di lokasi yang berbeda-beda.
“Ya ketemunya saat sedang nggarap lahan. Dan itu tidak hanya di satu titik saja, tapi tersebar di beberapa titik, dan di beberapa lokasi. Karena (ditemukan) barengan sama tulang-tulang, ya kami duga (lokasi) ini adalah makam,” terangnya.
Regot mengaku, pihaknya sudah menghubungi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang.
Kata dia, TACB Kabupaten Semarang sudah merespon dengan datang dan meninjau ke lokasi. Ia berharap temuan benda arkeologis tersebut dapat segera didaftarkan sesuai aturan yang berlaku.
“Sudah didatangi sama TACB Kabupaten Semarang dan dilihat. Saya harap bisa segera ditindaklanjuti agar bisa disimpan di museum, agar generasi penerus kita tetap bisa melihat peninggalan budaya nenek moyang,” pungkasnya.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, Tri Subekso mengatakan, berdasarkan karakteristik temuan, objek ini identik dengan jejak budaya Kalang yang banyak ditemukan di hutan-hutan jati di kawasan pantai utara Jawa.
Diperkirakan sejak masa Hindu-Buddha. Lokasi temuan Bekal Kubur Suku Kalang itu, berada di bukit. Pastinya aspek-aspek kosmologis telah berperan besar pada penempatannya. Secara umum, orientasi kubur ke arah timur-barat.
Menurutnya, sebaran artefak yang begitu luas menunjukkan konsentrasi sebaran di kawasan yang dilalui sungai Jragung.”Masih perlu kami teliti untuk memastikan milik Wong Kalang tidak. Tapi ini menarik, karena menambahkan list temuan di Kabupaten Semarang,” tandasnya.
Pihaknya sedang bersinergi dengan pihak Disdikbudpora Kabupaten Semarang guna merinci temuan. Ia menambahkan jika temuan dari Borangan cukup banyak, perlu disiapkan ruang pamer khusus yang berisi objek temuan beserta deskripsinya. Sehingga menjadi informasi sejarah bagi masyarakat umum. (muz/rit)