JATENGPOS. CO. ID, BOYOLALI -Meski dibayangi tuduhan ilegal, Konggres JATMAN di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dihadiri 99 persen anggota Idarah Wustho JATMAN se Indonesia.
Hal itu dikatakan Ketua Organizing Committee (OC) Konggres JATMAN ke-13, Prof Ali Maskur Musa, dalam pembukaan konggres Sabtu 21 Desember 2024.
“Alhandulilah, 99 persen anggota idaroh wushto JATMAN (Jam’iyyah Ahlu Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah), seluruh Indonesia hadir pada konggres ke-13 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, yang berlangsung dia hari tanggal 21-22 Desember 2024.Insyaa Alloh syarat digelarnya konggres sudah melebihi dari separo plus satu, maka konggres ini bisa dilanjutkan untuk memilih pemimpin JATMAN yang akan datang,” kata Ali Maskur Musa, dalam laporan pembukaan konggres.
Dia menyebut konggres dihadiri KH Miftachul Akhyar, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, para Kyai guru toriqoh, seluruh DPW PBNU, 90 persen PC NU dan lainya.
“Alhamdulilah 90 persen PC hadir, seluruh PW hadir, 99 persen anggota idaroh wushto hadir, kalay tidak hadir mungkin karena SK- nya kadaluarsa, total yang hadir 1700 peserta,” katanya.
Karena itu, menurutnya kalau ada yang mempertanyakan konggres ini sangat tidak beralasan. Konggres akan berlangsung dua hari tanggal 21-22 Desember 2024.
“Kami berharap sebagai Ketua OC. Konggres adem ayem, guyub rukun, pramilo meniko thoriqoh, amal bathin, saya yakin ssmya yang hadir karena semangat kebersamaan untuk memperbaiki JATMAN,” imbuhnya.
Asal tahu konggres JATMAN ke- 13 di Asrama Haji Donohudan Boyolali ini diinisiasi PBNU untuk membentuk kepengurusan baru dari JATMAN lama yang diketuai Habib Luthfi. Sejak masa khidmah Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlu Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) sudah berakhir sejak Januari 2023, hingga sekarang belum mengadakan konggres. Untuk menyelamatkan JATMAN, PBNU merasa harus mengambil tindakan untuk JATMAN sebagai badan otonom (Banom) NU.
Namun sejumlah pihak menilai Konggres Donohudan ini illegal. Tidak punya dasar hukum AD/ART yang kuat. JATMAN kubu Habib Luthfi berasa tidak pernah ditegur, tidak pernah diberi surat peringatan. Tahu-tahu terbit surat PBNU mengambil kendali JATMAN dengan menggelar Konggres.
Eman Sulaeman, dosen Ilmu Hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, menegaskan kegiatan itu bisa dipastikan ilegal.
Eman Sulaeman yang juga berprofesi sebagai advokat, mediator bersertifikat dan Arbiter Nasional itu menegaskan dengan menggelar kongres di Donohudan berarti PBNU telah mengambil alih kewenangan penyelenggaraan muktamar yang semestinya digelar oleh Idarah Aliyah (IA) Jatman. (jan)