Dorong Geliat Halal Fashion, BI Jateng Gelar Muslim Fashion Show 2022

- HALAL FASHION- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan bersinergi dalam program Semarang Fashion Trend (SFT) 2022 menyelenggarakan muslim fashion show di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifivas Kota Semarang pada Jumat, 5 Agustus 2022. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Sebagai wujud kontribusi nyata dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Tengah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan bersinergi dalam program Semarang Fashion Trend (SFT) 2022 menyelenggarakan muslim fashion show di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifivas Kota Semarang pada Jumat, 5 Agustus 2022. Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian acara Festival Jateng Syariah (FAJAR) 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan gaung promosi UMKM halal fashion dan membuka ruang kolaborasi antar pelaku usaha syariah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra mengatakan, melalui pagelaran muslim fashion show, KPwBI Provinsi Jawa Tengah juga bermaksud mempromosikan salah satu motif batik khas Jawa Tengah yakni Batik Blora.

Pada kesempatan ini, KPwBI Provinsi Jateng menggandeng tokoh srikandi Jawa Tengah sebagai peraga busana, antara lain: Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Ketua Dekranasda Jateng, Atikoh Ganjar.

“Peragaan oleh tokoh tersebut diharapkan dapat menularkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat untuk memakai produk dalam negeri dalam hal ini Batik Blora sebagai hidden gem asal ujung timur Jawa Tengah yang bercorak unik, dengan motif daun jati, pring tayub, dan flora lain yang tumbuh di kawasan Blora, dengan kombinasi warna yang cerah,” kata Rahmat.

Rahmat menuturkan, produk yang ditampilkan dalam fashion show FAJAR 2022 ini juga merupakan halal fashion yang berkualitas baik. Bahkan, produk-produk tersebut memiliki kualitas ekspor.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kesempatan ekspor untuk UMKM syariah semakin terbuka lebar,” ujarnya.

Lebih lanjut, selain pagelaran fashion show, FAJAR 2022 yang diselenggarakan dari bulan Februari sampai dengan Agustus 2022 mendatang akan menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain: perlombaan, capacity building pondok pesantren dan UMKM Syariah, aneka bentuk showcase, talk show, kurasi, serta fasilitasi business matching pembiayaan.

“Seluruh program ini merupakan representasi peran aktif Bank Indonesia untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Tengah, sehingga pada akhirnya dapat mendorong peran Indonesia yang saat ini mengarah ke ‘big market’ untuk perlahan beralih menjadi ‘big player’. Hal ini bukan hal yang mustahil untuk dicapai dengan potensi tingginya jumlah penduduk muslim dan sumber daya ekonomi syariah di Indonesia,” tandasnya.(aln)