DPC PDIP Demak Berangkatkan Ribuan Kader

Turut Hadiri Apel Akbar di Manahan

JAGA NKRI: DPC PDIP Demak siap menjaga Pancasial dan NKRI harga mati. Foto:Adhi pramanto/jateng pos
JAGA NKRI: DPC PDIP Demak siap menjaga Pancasial dan NKRI harga mati. Foto:Adhi pramanto/jateng pos

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK– Menyambut Apel Akbar PDIP di lapangan Manahan Solo, DPC PDIP Kabupaten Demak turut berpartisipasi. DPC PDIP yang dipimpin oleh H Fahrudin Bisri Slamet ini akan memberangkat 1.430 kadernya untuk ikut dalam apel siaga setia Megawati setia NKRI pada Jumat (11/5) kemarin.

Menggunakan 26 bus, mereka langsung menuju ke Manahan Solo dan mengikuti apel akbar pada Jumat (11/5) pagi. Dalam kesempatan itu, Slamet yang didampingi Sudarno selaku Sekretaris DPC dan Sonhaji  selaku bendahara DPC mengatakan bahwa dalam apel akbar nanti mereka akan mendapatkan pengarahan dari Megawati dan Puan Maharani mengenai arah politik PDIP ke depannya.

“Beliau (Megawati, red) akan memberikan pengarahan dan wejangan kepada kami terkait misi dan visi perpolitikan PDIP ke depan,” jelas Slamet.

Ditambahkan oleh Slamet, bahwa sesuai amanat dari Megawati Sukarno Putri sebelumnya, kader PDI Perjuangan harus berada di baris paling depan di dalam memperkokoh ideologi Pancasila dengan tetap menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI.
“Kami akan terus menjaga Pancasila dan NKRI sebagai harga mati, untuk itu, seluruh kader PDI Perjuangan harus terus diingatkan dan dipupuk rasa nasionalismenya,” tegasnya.
Mengingat saat ini banyak yang ingin merongrong NKRI dan Pancasila sebagai dasar Negara, wajar adanya jika PDIP sebagai partai penjaga NKRI untuk turut serta menjaga kadernya agar terus memupuk rasa patriotisme dan cinta tanah air.

“Jangan sampai mereka mudah termakan isu dari berita-berita palsu atau hoax. Berita hoax ini cenderung untuk memecah persatuan terutama NKRI, sehingga harus terus diwaspadai. Kami selaku kader akan terus menjaga NKRI karena itu adalah harga mati,” imbuh Slamet yang juga pimpinan di DPRD Demak.

Sementara itu Puan Maharani dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia akan melangsungkan agenda penting selama dua tahun ini yakni pilkada pemilu dan Pilpres. Untuk itu, Puan mengharapkan agar para kader siap menghadapinya.

“Kita menghadapi tantangan baru, politik tanpa etika, politik menghalalkan segala cara, hoaks, politisasi agama, menyebarkan kebencian lewat media sosial,” terang Puan.
Dia juga mengintruksikan para kader PDIP dimanapun berada untuk menjaga soliditas.

“Soliditas adalah kunci. Apel siaga ini untuk merapikan langkah dan barisan, menyamakan arah dan pandangan kita,” tegas Puan. (adi/biz/muz)