
UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Ditlantas Polda Jawa Tengah bersama Satlantas Polres Semarang melakukan asistensi pengenalan dan uji coba Drone ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di wilayah Polres Semarang, tepatnya di perempatan Lampu Traffic Light Pegadaian Ungaran, Semarang, Jumat (27/1/2023).
Dalam kegiatan itu, Kasigar Subditgakkum Ditlantas Polda Jawa Tengah, Kompol Ilham Syafriantoro Sakti didampingi Kanit 5 Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Tengah, Iptu Doohan Okta Prasetya, Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C, Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto beserta anggota APDI (Asosiasi Pilot Drone Indonesia).
Kasigar Subditgakkum Ditlantas Polda Jawa Tengah, Kompol Ilham Syafriantoro Sakti mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan ETLE Mobile yang sudah dijalankan sebelumnya dan mensosialisasikannya.
“Fungsi ETLE Mobile ini tidak serta merta untuk penindakan pelanggaran lalu lintas saja, namun juga untuk menciptakan situasi Kamseltibcar lantas pada titik-titik tertentu yang dirasa tidak terekspos atau blankspot dan permasalahan lalu lintas,” ungkapnya
Uji coba dilakukan di Jalan Diponegoro, tepatnya di Persimpangan Pegadaian Ungaran selama 15 menit. Ditlantas dalam kegiatan ini bekerjasama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Selanjutnya, akan ada petugas Gakkum yang akan melakukan patroli dan mengoperasionalkan drone ETLE tersebut.
“Pada saat drone tersebut menemukan pelanggaran lalu lintas, tentu saja kita melakukan penindakan dan mekanisme penindakan itu sendiri kurang lebih sama dengan Etle pada umumnya,” jelas Kompol Ilham.
Kasat Lantas AKP Dwi Himawan C. SIK, MM., saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa selain menggunakan camera CCTV dan tilang manual, Kedepannya dapat memantau serta mendeteksi pelanggaran dijalan raya.
“Kami bersama jajaran Dit Lantas Polda Jateng menggandeng Assosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Semarang, melakukan uji coba pemantauan pelanggaran di jalur utama Ungaran. Harapan kami dapat mendeteksi pelanggaran pelanggaran yang tidak tercover oleh CCTV maupun personel Lalu Lintas dijalan,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya pengembangan tekhnologi untuk memantau pelanggaran, dapat menekan angka fatalitas kecelakaan di jalan raya terutama di wilayah hukum Polres Semarang. (muz)