Dua Atlet Sepatu Roda Sabet Medali Emas dan Perak di Popda Jateng

Atlet Sepatu Roda berfoto bersama Ketua Perserosi Karanganyar, Rahmat Efendi.

JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Dua atlet sepatu roda Kabupaten Karanganyar berhasil meraih medali emas dan perak di ajang bergengsi Popda Jateng. Pasalnya, medali emas didapatkan dari atlet sepatu roda putri 200 meter dan medali perak dari atlet sepatu roda putri 1000 meter.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Karanganyar, Rahmat Efendi menjelaskan, atlet putri sepatu roda 200 meter Kabupaten Karanganyar yang berhasil meraih medali emas yaitu Putri Kenza Ramadhina, unggul atas Farah dari Semarang dan Innocentia dari Surakarta.

“Untuk atlet sepatu roda putri 1000 meter dapat medali perak, yaitu Naura Yumna Dhau’ dari Karanganyar, bersaing dengan Boyolali yang dapat emas dan Semarang dapat perunggu,” jelasnya pada wartawan, kemarin.

Baca juga:  PREDATOR!! Pelatih Renang Ini Cabuli Anak Didik

Rahmad Efendi mengaku senang, di bawah kepemimpinannya dan duet pelatih Zart Vegay De Rusiano dan Joko Widodo, Perserosi Karanganyar berhasil meraih prestasi. Semoga, ini semakin memberikan semangat untuk berprestasi di gelaran selanjutnya.


“Ini awal yang bagus untuk meraih prestasi selanjutnya. Semoga atlet sepatu roda di Karanganyar lebih semangat lagi,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebanyak sepuluh cabang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda Jateng Non Virtual 2021 di Kota Semarang, Minggu-Rabu, 14-22 November 2021. Ajang ini merupakan kelanjutan dari Popda Virtual Jateng 2021 yang digelar pada April lalu.

Popda non virtual ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama digelar pada Minggu-Rabu 14-17 November 2021. Tahap kedua diselenggarakan pada Jumat-Senin, 19-22 November 2021 dan tahap pertama ini ada enam cabang yang dilaksanakan yakni atletik, bola voli pasir, panahan, petanque, tenis meja, dan sepatu roda. (yas)

Baca juga:  Tharisa Dea Florentina Peraih Medali Emas SEA Games Terima Tali Asih dari Bupati Semarang