JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Kasus penembakan polisi oleh polisi yang melibatkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih menjadi perhatian pubik. Masyarakat masih menunggu langkah dan kinerja polisi. Sejumlah pihak pun menyatakan dukungan atas kinerja Kapolri dalam menyelesaikan kasus ini dengan tuntas.
Termasuk juga dikomentari orang nomor satu di republik ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kasus itu diusut tuntas dan hasilnya dibuka ke publik.
“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan. Sudah!” kata Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (21/7).
Jokowi mengatakan pentingnya transparansi dalam penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J. Hal itu supaya tidak muncul keraguan masyarakat terhadap institusi Polri.
“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujar dia.
Terpisah, dukungan kepada Polri untuk penuntasan kasus secara transparan juga disampaikan pengusaha Solo Diah Warih Anjari. Pihaknya sangat mendukung penuntasan kasus itu.
“Tentu kami mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama jajaran bertindak tegas dan profesional dalam perkara ini sesuai slogan Polri Presisi,” ungkapnya saat dihubungi di Balikpapan, Kaltim, Minggu (24/7).
Menurutnya transparansi dan kejujuran menjadi hal penting agar Polri tetap mendapatkan kepercayaan rakyat Indonesia.
“Kami berdoa mudah-mudahan tabir pembunuhan segera terungkap. Kami yakin di bawah kepimpinan Jenderal akan bertindak tegas, dan mendoakan institusi Polri tetap kokoh. Momentum ini saatnya Bapak membuktikan Slogan Polri PRESISI dalam penanganan kasus ini, kami selalu mendoakan Bapak,” terang Diwa sapaan Diah Warih.
Tak lupa pegiat sosial yang juga dekat dikalangan petinggi polisi ini menyampaikan doa kepada petinggi negeri dan pimpinan di kepolisian menjalankan tugas sebaik-baiknya. Hal ini sebagai perwujudan kecintaan kepada Polri. (Dea/bis/rit)