Dukungan KNPI Pusat Perangi Rasis Mengalir, GEMAKU Siap Bersinergi

Ketua Umum GEMAKU, Kristan.

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Generasi Muda Khonghucu Indonesia (GEMAKU) menyatakan dukungan atas langkah Ketua Umum KNPI Harris Pertama yang melawan rasisme. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum GEMAKU, Kristan, yang menilai langkah tersebut sudah tepat, dan ini bukanlah perihal pribadi-pribadi, melainkan tentang perlawanan terhadap sikap dan perilaku rasisme.

“Jadi ini murni soal rasisme, GEMAKU mendukung langkah KNPI. dan hanya ada satu kata, Lawan!” ungkap Kristan, Kamis 28 Januari 2021.

Kristan menilai, perlawanan melalui langkah hukum adalah jalan yang tepat untuk menyelesaikan masalah rasisme ini. Sehingga kita semua sadar bahwasannya hal ini bukanlah hal yang sepele, bahkan semua negara sepakat untuk menolak diskriminasi rasisme dalam bentuk apapun.

“Untuk diketahui bersama, kami sudah kenyang betul rasanya didiskriminasi rasis di negeri ini, maka dari itu kami berada pada garis terdepan melawan rasisme. Dan kami tak ingin ada seorang pun anak bangsa yang didiskriminasi rasis terlebih oleh bangsa sendiri,” tegasnya.


Baca juga:  Tantangan Semakin Berat, Perlu Bangkitkan Semangat Berjuang Lawan Covid-19

Kristan melihat, ini bukan soal Permadi Arya dan kawan-kawan yang lain, tapi soal apa yang disampaikan yang terasa begitu melukai dan merendahkan sesama anak bangsa. Perbedaan apapun, terlebih perbedaan pemikiran tak sepantasnya dilawan dengan perilaku rasisme.

Dalam pernyataan sikap GEMAKU, semua sepakat menolak kekerasan dan rasisme dalam menyikapi setiap perbedaan yang ada. Maka dari itu hal semacam ini harus diselesaikan secara tuntas agar tidak terjadi kejadian berulang baik dengan subjek yang sama atau berbeda.

GEMAKU pada posisi selalu menjunjung tinggi prinsip Hak Asasi Manusia, tindakan apapun yang telah mencoreng kemanusiaaan maka akan selalu kami kutuk. Kita semua anak-anak Indonesia yang harus tumbuh dalam kerangka keadilan sosial. GEMAKU meminta aparat berwenang segera menindaklanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku

Baca juga:  Forum K2 Wonosobo Minta Dukungan Politik DPRD

“Sikap Gemaku akan selalu memerangi rasisme bukan dengan rasisme, tetapi kami akan berjuang dengan solidaritas. Solidaritas adalah sebuah gerakan moral yang paling efektif dalam mendukung perjuangan melawan rasisme,” ungkap Kristan seperti juga dimuat dalam laman media sosialnya.

Rasisme sesungguhnya secara etika adalah sebuah sikap menghina Sang Pencipta, sebab premisnya ketika kita menghina ciptaanNya maka kita telah menghina yang menciptakannya dan sikap inilah salah satu musuh utama dari kemanusiaan. Semua agama bahkan adalah pengawal dan garda terdepan untuk perjuangan melawan rasisme

Semoga momen ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua sebagai sesama anak bangsa untuk berhati-hati dalam lisan dan perilaku. Merawat kebhinekaan yang telah kita jaga sekian lama dengan pernyataan dan perilaku yang menyejukan, bukan dengan provokasi terlebih bernada rasisme.

Baca juga:  Kemenhub Gandeng PWI Tangkal Maraknya Berita Hoaks

Diketahui, peristiwa tersebut bermula usai cuitan Permadi Arya di Twitter ditujukan pada Natalius Pigai, yang dinilai mengandung rasis. Oleh Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, hal tersebut dilaporkan ke polisi dengan tudingan rasis.

Namun masalah kian berkembang. Dukungan atas sikap KNPI dari berbagai pihak terus mengalir, termasuk dari GEMAKU. (dea)