JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Setelah hampir dua tahun mati rusi, FISIP Univet Bantara siap dibangkitkan kembali majalah Univet Pos. Ditandai dengan kegiatan workshop yang diikuti 20 mahasiswa FISIP yang siap mengelola majalah kampus tersebut. Mereka antusais mengikuti kegiatan ini.
Workshop jurnalistik dimulai pada Rabu (24/1) digelar selama enam kali setiap rabu sampai bulan Februari 2018 dengan tujuan utama menerbitkan kembali majalah kampus UnivetPos secara rutin kembali.
“Reorganisasi pengurus baru majalah Univet Pos ini didukung pelatihan jurnalistik yang dibimbing praktisi jurnalistik yang sudah berpengalaman dibidangnya. Kami berharap majalah Univet Pos edisi 16 dapat terbit bulan Maret 2018 dapat dibagikan saat acara wisuda,” tandas Dekan FISIP Univet Bantara Sukoharjo, Drs Joko Suryono, selaku pembina Univet Pos, Rabu (24/1).
Lebih lanjut, Joko Suryono memohon bimbingan kepada narasumber untuk menjadi konsultan media sehingga Univet Pos dapat dikenal masyarakat layaknya sebuah perusahaan penerbitan media masa yang lengkap.
“Kita bangga majalah Univet Pos dapat eksis kembali. Diibaratkan seperti cabai rawit kecil yang pedas walau pun kecil dapat memunculkan ide kreatif dari mahasiswa khususnya mahasiswa FISIP. Ini kesempatan luar biasa sebagai bekal mahasiswa setelah lulus dapat pengetahuan jurnalistik, merubah sikap, mental dan ketrampilan mahasiswa,” terangnya.
Dua pemateri yang menjadi tutor dalam workshop adalah Sofyan Yuli Antonius (Wapimred Majalah Edukasi) dan Ade Ujianingsih (wartawan Koran Harian Jateng Pos/Jawa Pos Group), yang menyampaikan materi berupa keredaksian, teknik liputan dan reportase, teknik wawancara, teknik penulisan berita, teknik penulisan feature dan layout.
Aksa, mahasiswa Fisip Univet yang ditunjuk sebagai pimpinan redaksi Univet Pos menyatakan kebanggaannya saat bisa menerbitkan kembali Univet Pos. (dea/saf)
