GROBOGAN – Pelajaran Ilmu Pengetahuan Siswa (IPS) di jenjang SMP/MTS memuat materi pelajaran geografi, sosiologi, ekonomi dan sejarah. Pengajaran IPS ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat, dalam rangka memasuki kehidupan bermasyarakat berpemahaman dan ketrampilan masyarakat yang dinamis. Sedangkan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan siswa baik dalam proses bertindak maupun berfikir, guru harus dapat membimbing siswa dalam proses pembelajaran.Strategi pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan guru selalu sama dalam setiap pembelajaran IPS. Hal itu membuat siswa menjadi bosan, tidak tertarik dan cenderung mengabaikan pelajaran IPS. Secara empiris yang penulis alami sebagai guru IPS, ingin merubah siswa agar mereka mau mengikuti pelajaran IPS dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Berdasarkan analisis konseptual dan kondisi pendidikan IPS, ternyata tidak sedikit siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran karena metode dan media pembelajaran yang dipilih dan digunakan guru kurang tepat (Heri Jauhari;2010).Oleh karena itu, untuk menunjang tercapainya iklim pembelajaran yang kondusif dengan mendorong partisipasi aktif siswa, guru harus mampu memilih metode dan media pembelajaran yang tepat, relevan dengan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai.
Cooperative script atau disebut juga skrip kooperative merupakan salah satu model pembelajaran. Menurut teori Conditioning(Djamara,2008) belajar tidaknya seseorang tergantung pada faktor-faktor kondisional yang diberikan lingkungannya. Setiap situasi belajar merupakan gabungan berbagai stimulus(dapat internal maupun eksternal) dan respon. Sehingga kondisi dan situasi belajar turut menentukan kesiapan, motivasi dan hasil belajar siswa.Memberikan suasana yang menyenangkan ketika memberikan tugas-tugas belajar dapat membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan dalam pembelajaran. Metode cooperative script merupakan metode pembelajaran dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengihtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari pada ruang kelas.
Langkah-langkah dalam metode cooperative script taediri dari 5 tahapan:guru mengkondisikan siswanya untuk berpasangan. Kedua guru membagikan wacana/materi kepada masing-masig siswa dan mengarahkannya untuk dibaca dan kemudian membuat ringkasan dari materi tersebut.Selajutnya guru dan siswa membuat ketetapan terkait siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan yang berperan sebagai pendengar.Kemudian pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya, sementarapendengar menyimak,mengoreksi melengkapi ide pokok yang kurang lengkap. Di sisi lain siswa bergantian peran, yang tadinya sebagai pembicara diganti perannya sebagai pendengar dan begitu sebaliknya.
Penggunaan metode cooperative script akan memberikan banyak keuntungan dapat melatih pendengaran, kecermatan/ketelitian, setiap siswa mendapatkan peran dan mampu meningkatkan kemampuan mengungkapkan ide secara verbal. Metode cooperative script merupakan suatu metode yang efektif bagi siswa untuk mencapai hasil akademik dan sosial termasuk meningkatkan prestasi, percaya diri dan hubungan personal yang positif antara siswa satu dengan yang lainnya. Metode ini juga dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep sulit karena siswa akan saling membantu dalam menyelesaikan masalah. Disamping itu metode ini juga dapat mempermudah bagi guru dalam mengawasi siswa karena kelompok hanya terdiri dari dua orang.
Permasalahan pembelajaran monoton yang menyebabkan timbul rasa kebosanan bagi siswa yang tidak menyukai mata pelajaran IPS akan dapat teratasi dengan penggunaan metode cooperative script. Hal ini diyakini akan membuat suasana kegiatan pembelajaran IPS akan lebih variatif, tidak membosankan dan siswa lebih menikmati kegiatan pembelajaran. Sehingga penggunaan metode cooperative script ini dapat meningkatkan prestasi siswa. Hal ini perlu dilakukan oleh guru yang lain untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan di kelas.
OLEH :
Heny Puji Ristanti,S.Pd.
Guru SMPNegeri 1 Brati, Kab. Grobogan
