23 C
Semarang
Kamis, 19 Juni 2025

Cup Cake Rasa Bahasa Inggris

JATENGPOS.CO.ID, – Bahasa Inggris merupakan bahasa utama dalam komunikasi antar bangsa dan pergaulan di dunia. Semakin datarnya dunia karena disebabkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan pergaulan tidak dapat lagi dibatasi oleh batas-batas negara. Kurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa Inggris tersebut.

Kurikulum 2013 dirancang untuk menyongsong model pembelajaran abad 21. Di dalam nya terdapat pergeseran pembelajaran dari siswa diberitahu menjadi siswa mencari tahu dari berbagai sumber belajar melampaui batas guru dan satuan pendidikan. Peran bahasa Inggris dalam model pembelajaran seperti itu menjadi sangat sentral mengingat lebih banyak sumber belajar yang menggunakan bahasa Inggris dibandingkan bahasa lainnya (when English rings a bell;kemendikbud 2017)

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris berbasis teks, baik lisan maupun tulis dengan menempatkan bahasa Inggris sebagai sarana berkomunikasi, berpikir dan mengolah rasa. Penekanan pembelajaran bahasa Inggris adalah pada pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan konteks suatu teks sehingga siswa akan lebih mudah menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks dan menyajikan informasi, gagasan, pikiran, perasaan dalam bentuk teks secara kontekstual sehingga mudah dipahami orang lain.

Untuk mempermudah siswa dalam memahami suatu materi, peran media pembelajaran sangatlah penting. Media pembelajaran dibuat untuk lebih mempermudah siswa dalam mempelajari satu materi tertentu. Media atau alat bantu dalam pembelajaran diharapkan bias menjawab permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar siswa. Salah satu media yang bias digunakan adalah apa yang disebut dengan alat peraga. Alat peraga sebagai media dalam pembelajaran akan membantu meningkatkan fungsi-fungsi indera, motivasi dan hasil belajar siswa. Media pembelajaran adalah alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran (Rossi dan Breidle dalam Sanjaya, 2006).

Penggunaan media (alat peraga) pembelajaran mempunyai manfaat yang begitu besar dalam menyampaikan materi. Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar siswa antara lain: (a) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (b). Bahan pengajaran akan jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran itu lebih baik. (c). Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengar uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti mengamati melakukan, mendemonstrasikan  dan lain-lain (Sujana, 2001).

Pemberian instruksi yang jelas kepada siswa untuk melakukan sesuatu memegang peran yang signifikan dalam pembelajaran bahasa inggris. Jika siswa dengan mudah mengetahui apa yang akan dilakukan, maka hasil yang mereka dapatkan akan maksimal. Jika mereka tidak memahami kalimat perintah yang diberikan maka mereka tidak akan tahu apa yang harus dikerjakan. Membuat kalimat perintah/instruksi bagi siswa bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan karena dalam membuat kalimat tersebut mereka harus menguasai banyak kata kerja dalam bahasa Inggris dan juga pola kalimat perintah itu sendiri.

Salah satu media untuk membuat siswa lebih memahami cara membuat kalimat perintah dengan mudah bias memanfaatkan media kartu. “Cup Cake Instructions” merupakan salah satu alat peraga yang bias diterapkan untuk membantu peserta didik memahami cara membua tinstruksi dengan benar. Dalam penggunaan” Cup Cake Instructions” ini yang perlu dipersiapka adalah amplop yang didalamnya berisi beberapa kartu kata bergambar Cup Cake yang  bertuliskan tentang kata-kata yang bila disusun dapat membentuk kalimat perintah. Siswa diharapkan mampu menyusun kata tersebut menjadi kalimat perintah yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan secara berpasangan dan dibatasi waktu. Setelah berhasil membuat kalimat perintah, mereka menunjukkan kepada guru dan bila sudah benar, mereka dapat menukarkan Cup Cake Instructions mereka dengan pasangan lain. Setelah waktu yang diberikan berakhir, guru melakukan koreksi atau memberikan feedback atas kegiatan tersebu Penggunaan cup cake instruction ini selain bias membuat siswa mudah memahami cara membuat kalimat perintah juga membuat siswa lebihan tusias mempelajari dan membuat kalimat perintah.

 

Oleh Lila Kodarriya,S.Pd

Guru SMP 6 Salatiga

 



Popular

LAINNYA

Terkini