27.1 C
Semarang
Minggu, 22 Juni 2025

Smartphone Versus Prestasi Belajar Siswa

JATENGPOS.CO.ID, – Di zaman serba elektronik seperti sekarang ini smartphone bukan barang asing bagi siapapun. Anak-anak hingga orang dewasa sangat mengenalnya. Bahkan anak-anak sudah bermain dengan smartphone . Anak-anak ini sebagai siswa di sekolah mempunyai kewajiban untuk belajar. Adakah pengaruh smartphone terhadap prestasi belajar mereka?

Penggunaan smartphone bisa mempermudah dalam hal komunikasi antar berbagai pihak, antara siswa satu dengan siswa yang lain, antara siswa dengan guru, antara guru dengan wali siswa, dan pihak-pihak lain yang saling berkaitan dengan pendidikan,Ā  sehingga jika ada informasi apapun yang menyangkut siswa maupun sekolah akan dapat tersampaikan dengan cepat.

Selain sebagai alat komunikasi smartphone juga bisa dipergunakan untuk menambah wawasan dan alat bantu belajar. Dengan fitur internetnya siswa dapat mencari informasi apa saja sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas dan menyerap materi pelajaran..Dengan sekali klik maka informasi yang dibutuhkan akan tersedia dengan lengkap sesuai yang diinginkan,

Smarphone juga menyediakan fitur hiburan, baik berupa musik maupun video membantu siswa agar tidak jenuh dalam belajar. Pada saat penat dalam belajar siswa bisa sedikit refresing dengan mendengarkan musik yang disukai atau sekedar menonton video sehingga pikiran kembali segar untuk melanjutkan belajar kembali.

Namun selain itu, smartphone juga mempunyai pengaruh yang kurang baik. Sebagai alat komunikasi yang mudah, kemungkinan siswa lebih asyik bermain smartphonenya untuk terus telephone, WA, dan SMS dengan teman sehingga lupa untuk belajar, karena menggunakan smartphone lebih mudah dibanding dengan telephon rumah yang selalu dikontrol ketat oleh orang tua

Fitur hiburan juga bisa menurunkan prestasi belajar siswa. Dengan mendengarkan musik kadang membuat siswa banyak bersantai dan malas untuk belajar. Selain itu fitur game juga membuat siswa lebuh senang menuntaskan gamenya dari pada menuntaskan tugas sekolahnya. Hal ini tentunya tidak baik untuk siswa.

Fitur internet memang bisa berpengaruh baik, tetapi jika tidak digunakan secara bijaksana akan membuat pengaruh yang tidak baik. Kemudahan siswa mengakses informasi secara mudah membuat siswa terlena dengan dunia maya, bahkan adanya berbagai jejaring sosial membuat siswa lebih suka mengutak – atik smarphonenya dibanding belajar. Smartphone bukan sekedar kebutuhan tetapi juga menjadi gaya hidup sehingga siswa merasa bahwa mempunyai smartphone terbaru dan tercanggih itulah yang paling keren.

Hal ini bisa mempengaruhi mental siswa . Bisa menjadi sombong bagi yang mempunyai smartphone paling canggih dan menjadi minder bagi mereka yang tidak memiliki. Sehingga mereka tidak fokus dalam belajar hanya memikirkan gaya hidup. Kemudahan mengakses informasi juga membuat siswa enggan untuk belajar, mereka lebih mengandalkan smartphonenya dari pada belajar. Terjadi beberapa kasus saat ulangan siswa menyontek dengan cara mengirim SMS atau WA kepada teman untuk menanyakan jawabannya, Hal ini benar-benar merusak mental siswa. Membuat mereka berbuat curang dan tidak jujur. Selain itu siswa menjadi malas belajar karena mereka akan bisa melewati ujian/ulangan dengan mengandalkan smartphonenya tanpa harus belajar.

Smartphone akan bisa meningkatkan prestasi belajar jika digunakan dengan bijak dan tepat guna, tetapi apabila tidak digunakan secara bijaksana justru menjadi bomerang bagi siswa sendiri. Banyak orang tua yang lebih memilih untuk menyimpanĀ  smartphone anaknya menjelang ujian agar anaknya bisa lebih fokus dalam belajar sehingga akan berhasil dengan baik.

 

Dwi Retno Suprihatin, S.Pd.SD

SDN Tegalmiring BanyuuripĀ  Purworejo



Popular

LAINNYA

Terkini