27.4 C
Semarang
Selasa, 24 Juni 2025

Strategi PR Menggeliatkan Pembelajar Ekonomi

JATENGPOS.CO.ID, – Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku manusia dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditas, yang kemudian dinyalurkan,untuk mencukupi kebutuhan individu atau kelompok , baik saat ini maupun di masa yang akan datang dalam suatu masyarakat.

Mata pelajaran ekonomi merupakan mata pelajaran di satuanpendidikan yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang tak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

Sedangkan pembelajaran adalah aktivitas yang paling dominan dalam proses pendidikan di sekolah, sehingga memegang peran penting dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan, maka harus dipersiapkan dengan baik.Kesiapan tersebut dilakukan oleh guru dan sekolah.

Kualitas pembelajaran adalah intensitas keterkaitan sistematik dan sinergis  antara guru, siswa, materi, lingkungan pembelajaran, dan strategi  dalam menghasilkan proses juga  hasil belajar yang optimal sesuai dengan tuntutan kurikuler. Suatu pembelajaran dikatakan berkualitas jika tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan baik.

Pembelajaran ekonomi merupakan pembelajaran yang  selaludinamis dan ada di dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Sebagai contoh konsep kebutuhan, skala prioritas, kelangkaan, rasionalitas, pilihan, keuntungan, dan resiko adalah hal-hal yang sering dijumpai dalam kegiatan ekonomi serta diajarkan juga pada mata pelajaran ekonomi di jenjang pendidikan formal. Berkaitan dengan hal itu, maka mata pelajaran ekonomi harus diajarkan sesuai kebutuhan peserta didik, dalam rangka membekali  merekauntuk mengahadapi tantangan kehidupan ke depan  dalam masyarakat. Agar pembelajaran berkualitas dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan’ maka  ada alternatif strategi yang ditawarkan yaitu PR (Pertanyaan Rekayasa)

Strategi ini membantu guru untuk mempresentasikan informasi dalam bentuk respon terhadap pertanyaan yang telah ditanamkan/diberikan sebelumnya kepada peserta didiktertentu. Sekalipun guru memberikan pembelajaran seperti biasa yang telah dlakukan, namun efeknya positifnya adalah peserta didik melihat adanya sesi tanya jawab dalam pembelajaran. Selain itu juga dengan menggunakan strategi ini dapat membantu peserta didik yang tidak pernah bertanya atau bahkan tidak pernah berbicara pada jam-jam pelajaran untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan diminta untuk menjadi penanya.

Langkah-langkah strategi PR dalam pembelajar ekonomi pertama, pilih pertanyaan  yang akan mengarah pada materi pelajaran yang akan disajikan. Tulis empat sampai sepuluh  pertanyaan, urutkan pertanyaan tersebut secara logis. ;kedua, tuliskan setiap pertanyaan pada sepotong kertas (10x15cm), dan tuliskan isyarat yang akan digunakan untuk memberikan tanda kapan pertanyaan-petanyaan itu diajukan, tanda-tanda itu bisa diantaranya dengan: mengusap hidung, memegang pipi, menggaruk dahi, tepuk tangan, ataupun dengan yang lain; ketiga, sebelum pelajaran dimulai, pilih peserta didik yang akan mengajukan pertanyaan tersebut. Berikan setiap kertas dan jelaskan petunjuknya. Yakinkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak diketahui oleh peserta didik lainnya;

Keempat, bukalah sesi tanya jawab dengan menyebutkan topik yang akn dibahas dan berilah isyarat yang pertama. Kemudian jawablah pertanyaan pertama, dan kemudian teruskan dengan tanda-tanda dan pertanyaan berikutnya; kelima, bukalah forum untuk pertanyaan baru (bukan yang telah disiapkan/ditanam).catatatan; siapkan  jawabanuntuk setiap pertanyan dalam  power point/ flip chart, berikan pertanyaan yang telah ditanam ini pada peserta didik yang paling pasif atau yang tidak tertarik pada pelajaran.

Dra. Yuliati Eko Atmojo, M.Pd

Kepala SMA Negeri 3 Salatiga



Popular

LAINNYA

Terkini