JATENGPOS.CO.ID,- Di dalam kehidupan manusia di dunia ini, sebagian berisi pelaksanaan kebiasaan-kebiasaan dan pengulangan kegiatan secara rutin dari hari ke hari. Di dalam kegiatan dan kebiasaan yang dilakukan secara rutin itu, terdapat nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi tolok ukur tentang benar tidaknya atau efektif tidaknya pelaksanaannya oleh seseorang.
Seiring dengan laju pembangunan dewasa ini yang menyangkut semua bidang diantaranya bidang industri yang bertujuan untukĀ meningkatkanĀ kesejahteraanĀ masyarakat,Ā sehinggaĀ menuntut masyarakatĀ yangĀ padaĀ gilirannyaĀ menjadikanĀ tenagaĀ kerjaĀ ahliĀ danĀ terampil Ā sertaĀ memilikiĀ watak kepribadian Ā disiplin yangĀ tangguh. Kenyataan yang terjadi saat ini dunia pendidikanĀ berkaitan erat dengan dunia industri. KonsepĀ pendidikanĀ nasionalĀ dewasaĀ iniĀ mengacu kepada penyiapan tenaga kerja siap pakai.
Peningkatan potensi peserta didik merupakan salah satu penekananĀ dariĀ tujuanĀ pendidikan,Ā seperti yang tertuang dalam Undang Undang No.20 Tahun 2003 tentang tujuan Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3. Jenis pendidikan formal yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak diterima langsungĀ sebagaiĀ tenagaĀ kerjaĀ yangĀ dikarenakanĀ mereka telah memiliki keahlian khusus. Hal ini,sesuai dengan fungsi pendidikanĀ menengah kejuruan yang mengutamakan penyiapan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.
Lulusan Ā pendidikanĀ sekolahĀ menengah dalam mencari pekerjaanĀ diĀ industriĀ maupunĀ instansiĀ bukanlahĀ masalah yang mudahĀ diatasi. SempitnyaĀ lapanganĀ kerjaĀ yang tersedia diikuti dengan semakin besar angkatan kerja yang menginginkanĀ pekerjaan itu mengakibatkan sulitnya mendapat pekerjaan. Di dunia kerja/industri untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas, tidak hanyaĀ dibutuhkanĀ keterampilanĀ teknik saja tapi yang tidak kalah penting adalah kedisiplinan serta kesiapan mental kerja peserta didik dalam memasuki dunia kerja. Dengan disiplin peserta didik dapat memiliki pribadi yang di percaya dan akan di senangi oleh orang sekitarnya.
Diciplinary Habit di canangkan salah satunya adalah untuk mempersiapkan mental kerja peserta didik ketika nanti lulus dan bersaing dalam memasuki dunia kerja. Kedisiplinan peserta didik diĀ sekolahĀ membentukĀ kematanganĀ social peserta didik yakni dengan membangun dan melatih kepribadian peserta didikĀ agar memilikiĀ sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik, serta kuat dalam menghadapi rintangan dan liku-liku hidup.
Diciplinary Habit sebagai usaha sekolah untuk memelihara perilaku peserta didik agar tidak menyimpang dan dapatĀ mendorong peserta didik untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhanĀ dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang. Disiplin menjadiĀ prasyaratĀ bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata kehidupan berdisiplin yang akanĀ mengantar seorang peserta didik sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja.
Diciplinary Habit yang dicanangkan sejak dini, peserta didik SMK sebagai calon tenaga kerja dibekali dengan penanaman sikap mental yang baik pada dirinya, terutama dalam pembinaan etos kerja. Dengan disiplin, penuh Ā kesadaran, ketaatan dan kesetian dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya, seseorang yang memiliki disiplin tinggi tidak akan merasa terpaksa dalam melaksanakan tugasnya. Dengan tujuan agar setiap individu memiliki disiplin jangka panjang, yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau otoritas, tetapi lebih kepada pengembangan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri sebagai salah satu ciri kedewasaan individu sehingga kesiapan mental untuk memasuki dunia kerja bisa terbentuk.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Diciplinary Habit akan membawa tamatan SMK sebagai calon tenaga kerja tingkat menengah, mampu memenuhi tuntutan kesiapan mental kerja yang memiliki tingkat keterampilan yang sesuai,Ā mental yang baik, fisik yang prima dan disiplin Ā serta etos kerja yang tinggi.
FR.R. Dewi Astika Indah Sintawati, ST
Guru Ā SMK Negeri 1 Gesi, Sragen