27.1 C
Semarang
Minggu, 22 Juni 2025

Diciplinary Habit, Siapkan Mental Kinerja Peserta Didik Smk

JATENGPOS.CO.ID,- Di dalam kehidupan manusia di dunia ini, sebagian berisi pelaksanaan kebiasaan-kebiasaan dan pengulangan kegiatan secara rutin dari hari ke hari. Di dalam kegiatan dan kebiasaan yang dilakukan secara rutin itu, terdapat nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi tolok ukur tentang benar tidaknya atau efektif tidaknya pelaksanaannya oleh seseorang.

Seiring dengan laju pembangunan dewasa ini yang menyangkut semua bidang diantaranya bidang industri yang bertujuan untukĀ  meningkatkanĀ  kesejahteraanĀ  masyarakat,Ā  sehinggaĀ  menuntut masyarakatĀ  yangĀ  padaĀ  gilirannyaĀ  menjadikanĀ  tenagaĀ  kerjaĀ  ahliĀ  danĀ  terampil Ā sertaĀ  memilikiĀ  watak kepribadian Ā disiplin yangĀ  tangguh. Kenyataan yang terjadi saat ini dunia pendidikanĀ  berkaitan erat dengan dunia industri. KonsepĀ  pendidikanĀ  nasionalĀ  dewasaĀ  iniĀ  mengacu kepada penyiapan tenaga kerja siap pakai.

Peningkatan potensi peserta didik merupakan salah satu penekananĀ  dariĀ  tujuanĀ  pendidikan,Ā  seperti yang tertuang dalam Undang Undang No.20 Tahun 2003 tentang tujuan Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3. Jenis pendidikan formal yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak diterima langsungĀ  sebagaiĀ  tenagaĀ  kerjaĀ  yangĀ  dikarenakanĀ  mereka telah memiliki keahlian khusus. Hal ini,sesuai dengan fungsi pendidikanĀ  menengah kejuruan yang mengutamakan penyiapan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional.

Lulusan Ā pendidikanĀ  sekolahĀ  menengah dalam mencari pekerjaanĀ  diĀ  industriĀ  maupunĀ  instansiĀ  bukanlahĀ  masalah yang mudahĀ  diatasi. SempitnyaĀ  lapanganĀ  kerjaĀ  yang tersedia diikuti dengan semakin besar angkatan kerja yang menginginkanĀ  pekerjaan itu mengakibatkan sulitnya mendapat pekerjaan. Di dunia kerja/industri untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas, tidak hanyaĀ  dibutuhkanĀ  keterampilanĀ  teknik saja tapi yang tidak kalah penting adalah kedisiplinan serta kesiapan mental kerja peserta didik dalam memasuki dunia kerja. Dengan disiplin peserta didik dapat memiliki pribadi yang di percaya dan akan di senangi oleh orang sekitarnya.

Diciplinary Habit di canangkan salah satunya adalah untuk mempersiapkan mental kerja peserta didik ketika nanti lulus dan bersaing dalam memasuki dunia kerja. Kedisiplinan peserta didik diĀ  sekolahĀ  membentukĀ  kematanganĀ  social peserta didik yakni dengan membangun dan melatih kepribadian peserta didikĀ  agar memilikiĀ  sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik, serta kuat dalam menghadapi rintangan dan liku-liku hidup.

Diciplinary Habit sebagai usaha sekolah untuk memelihara perilaku peserta didik agar tidak menyimpang dan dapatĀ mendorong peserta didik untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhanĀ  dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang. Disiplin menjadiĀ  prasyaratĀ  bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata kehidupan berdisiplin yang akanĀ  mengantar seorang peserta didik sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja.

Diciplinary Habit yang dicanangkan sejak dini, peserta didik SMK sebagai calon tenaga kerja dibekali dengan penanaman sikap mental yang baik pada dirinya, terutama dalam pembinaan etos kerja. Dengan disiplin, penuh Ā kesadaran, ketaatan dan kesetian dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya, seseorang yang memiliki disiplin tinggi tidak akan merasa terpaksa dalam melaksanakan tugasnya. Dengan tujuan agar setiap individu memiliki disiplin jangka panjang, yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau otoritas, tetapi lebih kepada pengembangan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri sebagai salah satu ciri kedewasaan individu sehingga kesiapan mental untuk memasuki dunia kerja bisa terbentuk.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Diciplinary Habit akan membawa tamatan SMK sebagai calon tenaga kerja tingkat menengah, mampu memenuhi tuntutan kesiapan mental kerja yang memiliki tingkat keterampilan yang sesuai,Ā  mental yang baik, fisik yang prima dan disiplin Ā serta etos kerja yang tinggi.

FR.R. Dewi Astika Indah Sintawati, ST

Guru Ā SMK Negeri 1 Gesi, Sragen



Popular

LAINNYA

Terkini