JATENGPOS.CO.ID, – Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah dan sumber daya manusia (SDM) yang juga melimpah, ditinjau dari segi kuantitas. Indonesia menduduki urutan keempat dengan jumlah penduduk 260.580.739 jiwa atau sekitar 3,5% dari keseluruhan penduduk dunia. Sumber daya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan modal besar untuk membangun dan menasbihkan dirinya sebagai salah satu negara maju di dunia. Namun kenyataannya ?. Hingga saat ini negara kita masih berlebel sebagai negara berkembang. Sungguh ironi bukan ? Lihat negara tetangga, Singapura tampil sebagai salah satu negara maju di dunia. Singapura tidak memiliki wilayah yang luas, tidak memiliki SDA yang melimpah dan SDM pun tidak sebanyak jumlah penduduk Indonesia. Karena Singapura memiliki SDM yang berkualitas.
Visi Indonesia Emas adalah sebuah impian besar tentang Indonesia yang unggul, maju, bersaing dengan bangsa-bangsa lain dan mampu mengatasi isu-isu persoalan klasik bangsa seperti korupsi, isu disintegrasi, dan kemiskinan. Untuk mewujudkan impian tersebut, kunci utamanya membangun SDM. Bukan membangun kekuatan politik, ekonomi, atau militer. Membangun SDM akan berhasil jika pendidikan dibangun dan dikelola dengan baik. Hal tersebut tidak lepas dari peran penting Pemerintah.
Pemerintah dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum yang diberlakukan. Sangat relevan dengan visi Indonesia Emas jika saat ini yang berlaku adalah Kurikulum 2013 (Kurtilas). Kurtilas memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek ketrampilan, aspek sikap, dan perilaku. Kurtilas sarat dengan pendidikan karakter. Ada delapan belas nilai – nilai pendidikan karakter menurut Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), yaitu : 1. Religius 2. Jujur 3. Toleransi 4. Disiplin 5. Kerja Keras 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu 10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air 12. Menghargai Prestasi 13. Bersahabat/ Komunikatif 14. Cinta damai 15. Gemar Membaca 16.Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggung Jawab.
Kurtilas memberikan kesempatan luas bagi penyemaian benih-benih generasi muda untuk mengenyam pendidikan karakter. Pada semua mata pelajaran diintegrasikan dengan pendidikan karakter. Diharapkan siswa yang saat ini belajar di ruang – ruang kelas, 25 – 30 tahun mendatang akan menerima estafet kepemimpin , yang mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan, berorientasi kepada pencapaian tujuan bangsa Indonesia, menjadikan Allah S.W.T Tuhan Yang Maha Esa sebagai kontrol utama sikap dan perilakunya. Siswa yang sejak dini dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi plus pendidikan karakter tentu akan berbeda karakternya dengan generasi sebelumnya yang tidak dibekali dengan pendidikan karakter yang terintegrasi.
Sehingga ditangan generasi yang berkarakter Indonesia akan menjadi bangsa yang unggul, maju dan bersaing. Tidak akan ditemui lagi masalah klasik bangsa seperti korupsi, isu disintegrasi dan kemiskinan, karena mereka telah dibekali pendidikan karakter yang diintegrasikan pada semua mata pelajaran yang diajarkan disekolah. Pendidikan karakter merupakan formula ampuh guna menyongsong Indonesia Emas karena calon pemimpin bangsa telah dipersiapkan untuk memiliki kualitas intelektual yang tinggi, memiliki ketrampilan yang memadai dan memiliki sikap spiritual yang mantap.
Sukarni, S.Pd.
Guru IPS SMP N 1 Singorojo Kendal