28 C
Semarang
Kamis, 19 Juni 2025

Tantangan Pembelajaran Ekonomi Masa Kini

JATENGPOS.CO.ID, – Mata Pelajaran Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang dinamis. Artinya, selalu mengikuti perubahan dinamika kehidupan perekonomian. Arus perubahan terjadi pada bidang ekonomi makro dan bidang ekonomi mikro. Selama ini siswa susah memahami konsep ekonomi makro dan mikro. Kesulitan tersebut belum terjawab oleh guru dalam pembelajaran. Maka perlu solusi cerdas untuk mengatasinya.

Pembelajaran Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas(SMA) atau sederajat saat ini mengalami banyak perubahan. Guru mata pelajaran ekonomi dituntut untuk lebih cepat merespon segala perubahan tersebut. Perubahan terjadi seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni(IPTEKS), kebijakan ekonomi, dan fenomena ekonomi yang terjadi di masyarakat.

Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran ekonomi di harapkan untuk selalu mengikuti perubahan dan perkembangan dinamika perekonomian tersebut. Akan tetapi, siapkah guru mata pelajaran ekonomi menghadapi perubahan?. Tentu saja harus siap karena guru sebagai pendidik dan pengajar yang luwes diminta dapat mengubah mindset dengan menganggap perubahan tersebut sebagai tantangan dan bukan seba   gai ancaman.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, ada 4 kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan pengembangan kurikulum.

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal guru yang mencerminkan kepribadian stabil, arif, bertanggungjawab, berakhlak mulia, jujur, bisa menjadi teladan, dan dapat menjunjung tinggi kode etik profesi guru. Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru dalam menjalin komunikasi secara santun dan efektif dengan peserta didik, teman sejawat, orangtua/wali, serta lingkungan sekitar. Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam menguasai dan mengembangkan materi  pada bidang ilmu yang di ampu.

Ke empat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Namun, ada dua kompetensi yang lebih sering mengalami perubahan yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.

Salah satu perubahan yang menyangkut kompetensi pedagogik pada saat ini adalah adanya kebijakan revisi Kurikulum 2013(Kurtilas). Setiap guru di harapkan untuk cepat merespon kebijakan tersebut dengan menyiapkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan Ketuntasan Belajar Minimal(KBM) sesuai dengan format revisi yang terbaru. Adapun kegiatan pembelajaran di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) lebih menekankan adanya Penguatan Pendidikan Karakter(PPK), Literasi, dan pembudayaan budaya berbasis budaya sekolah, budaya kelas, dan budaya masyarakat.

Kreativitas guru juga akan terlihat dalam proses penilaian kegiatan belajar mengajar. Penilaian ini berkaitan dengan pembuatan kisi kisi soal,  instrument soal, kartu soal, kunci jawaban, pembahasan, dan pedoman penilaian. Saat ini guru juga harus membiasakan, membuat, dan memberikan soal Higher Order Thinking Skills(HOTS) pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Hal ini dilakukan untuk mengubah mindset siswa bahwa soal HOTS pasti sulit padahal soal HOTS hanya membutuhkan pembiasaan peserta didik untuk berpikir kritis dan menganalisa suatu persoalan sehingga dapat membuat pemecahan masalah.

Kompetensi profesional merupakan kompetensi yang selalu mengalami perubahan seiring perubahan dinamika perekonomian. Seorang guru harus selalu up date materi. Maksudnya mau mengikuti perubahan kebijakan pemerintah, melek teknologi, dan cepat menganalisa masalah ekonomi yang timbul di sekitar. Sikap cepat tanggap serta menganalisa perubahan perekonomian ini akan sangat membantu guru dalam mengaplikasikan pendekatan kontekstual.

Tantangan guru mata pelajaran ekonomi saat ini sangat banyak. Guru diminta untuk kreatif dan mau menjadi fasilitator yang baik bagi peserta didik. Guru juga diharapkan dapat mengelola kelas, up date materi, serta melaksanakan tugas pokok dan fungsi(TUPOKSI) dengan baik.

Suyanti, S. Pd

SMA N 1 Karangnongko Kabupaten Klaten



Popular

LAINNYA

Terkini