Faktor yang menentukan suksesnya pembelajaran sangatlah banyak, antara lain penggunaan media pembelajaran yang tepat oleh guru. Ketepatan pemilihan media pembelajaran oleh guru dengan kompetensi dasar yang diajarkan sangat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Media belajar secara umum adalah alat bantu proses dalam belajar mengajar. Media pembelajaran dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian terhadap kemampuan atau ketrampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang lebih efektif. (http://goenable.wordpress.com)
Dari pengertian media belajar tersebut, dapat kita ketahui tujuan penggunaan media belajar, antara lain, untuk mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran, dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan proses belajar efektif, membangkitkan keinginan dan minat baru, untuk meningkatkan prestasi siswa atau mutu pendidikan.
Jenis-jenis media pembelajaran menurut Seels Glasgow dalam Arsyad(2013:35) dapat dikelompokkan antara lain, visual diam yang diproyeksikan, visual yang tak diproyeksikan, audio, penyajian multi media, dan visual dinamis.
Pada kurikulum 2013, materi teks cerita fabel terdapat pada KD. 3.11 yaitu Mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar dan KD. 3.12 yaitu menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Teks fabel merupakan cerita fantasi tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita ini bersifat fiktif, bukan cerita kehidupan nyata. Karakter tokoh yang ada dalam cerita teks fabel sangat penting, karena dengan karakter yang dimainkan tokoh dalam cerita tersebut, pembaca akan tahu sifat atau karakter dari para tokoh cerita fabel tersebut.
Fabel sering disebut dengan cerita yang sarat dengan pesan moral. Isi cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala karakternya. Tokoh binatang yang ada dalam cerita fabel memiliki karakter seperti manusia, misalnya ada yang mempunyai sifat jujur, sopan, pintar, dan senang bersahabat; tapi juga ada yang mempunyai sifat licik, culas, sombong, suka menipu, dan ingin menang sendiri.
Dalam penyampaian materi pembelajaran teks cerita fabel, guru dapat menggunakan media gambar sebagai salah satu upaya untuk dapat tingkatkan keberhasilan siswa dalam mempelajari materi tersebut. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita fabel tersebut, dapat diceritakan dengan gambar yang sesuai dengan tokoh dalam cerita fabel. Peran media gambar dalam teks cerita fabel sangatlah penting dan sangat menunjang keberhasilan pembelajaran. Dengan menggunakan media gambar, guru dapat menceritakan teks cerita fabel dengan mudah sesuai dengan karakter tokoh yang ada dalam cerita tersebut.
Menurut Seels Glasgow media gambar adalah salah satu jenis media visual yang tidak diproyeksikan. Media ini dalam pembelajaran teks fabel sangat cocok dan dapat tingkatkan pembelajaran. Hal ini dikarenakan ,bahwa teks fabel merupakan jenis teks yang tokoh-tokohnya adalah binatang. Dengan media gambar, selain mengenalkan pada siswa jenis binatang yang ada dalam cerita fabel secara efektif dan efisien, juga dapat mengimajinasikan sosok tokoh yang ada dalam cerita fabel dengan mudah. Karena dengan mudah membuat imajinasi tentang tokoh yang ada dalam cerita, maka siswa juga semakin mudah untuk memahami isi cerita fabel yang disajikan oleh guru.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media gambar dalam teks fabel dapat mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran siswa secara optimal dengan situasi yang menyenangkan, dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi secara efektif dan efisien.
Rahayu Widiastuti, S.Pd
Guru SMP Negeri 2 Geyer
Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan
