JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Boyolali berhasil meraih penghargaan sebagai penyetor pajak terbesar di wilayah Kabupaten Boyolali. Penghargaan diserahkan pada Selasa (24/9), dalam acara Tax Award dan Pengundian Hadiah Utama PBB-P2 Kabupaten Boyolali 2019, di Balai Sidang Mahesa, Boyolali.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, Widodo memaparkan realisasi penerimaan pajak yang telah dibayarkan Wajib Pajak Boyolali sampai dengan bulan September 2019. Dalam hal ini, PLN ULP Boyolali dinilai telah memberikan kontribusi pajak terbesar melalui pungutan pajak penerangan jalan umum.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi PLN yang turut serta dalam mengangkat ekonomi daerah melalui penerimaan pajak penerangan jalan umum yang disetorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
Perlu diketahui, PLN ULP Boyolali mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sebagai pembayar pajak terbesar sepanjang tahun 2019, kategori pajak penerangan jalan umum. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) merupakan pajak yang wajib dibayar oleh pelanggan listrik PLN, dimana hasil PPJ tersebut menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Boyolali.
Penghargaan diserahkan oleh Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, Widodo, dan diterima oleh Manager PLN ULP Boyolali, Fery.
Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Fery menuturkan, Kabupaten Boyolali yang terus berkembang memacu investor untuk mengembangkan bisnisnya di wilayah tersebut. Banyaknya investor yang masuk, tentu berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi listrik yang disediakan oleh PLN.
“Masuknya investor-investor baru sejak beberapa tahun terakhir inilah yang membuat penjualan tenaga listrik di ULP Boyolali meningkat, sehingga berdampak pula pada meningkatnya PAD Kabupaten Boyolali,” tandasnya.(aln)
