JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Platform e-commerce, Bukalapak meluncurkan program Kontes Pelapak Indonesia sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk tetap bisa bertahan di masa Pandemi Covid-19.
Vice President (VP) Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada mengatakan, Kontes Pelapak Indonesia merupakan program yang ditujukan agar pelaku UMKM dapat bertahan di bisnis online khususnya selama pandemi. Sebab program tersebut membantu mereka meraih keuntungan lebih baik dari berjualan di Bukalapak.
“Pelapak akan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang akan ditentukan berdasarkan pencapaian penjualan. Seperti bebas biaya layanan Super Seller selama tiga bulan, uang tunai Rp150 juta bagi pelapak Super Seller maupun bagi yang baru bergabung hingga grand prize senilai Rp500 juta,” paparnya dalam zoom meeting “Ngobrol Virtual : Strategi Baru Buka Lapak Bantu UMKM di Masa Sulit Pandemi”, Kamis (4/2/2021).
Kontes tersebut berlangsung selama Februari ini yang akan dikemas dalam sejumlah acara. Mulai dari sesi edukasi dan pelatihan pengembangan bisnis untuk pelapak melalui online workshop sebelum melalui kompetisi hingga jalannya kompetisi.
“Pemenang akan diumumkan 6 Maret mendatang,” imbuh Kurnia.
Sebelum Kontes Pelapak Indonesia, Bukalapak juga membuat program inisiatif lainnya yang juga masih berlangsung untuk mendukung UMKM sebagai bagian dari realisasi misi A Fair Economy For All. Diantaranya pemberlakuan satu tarif untuk layanan Super Seller sebesar 0,5 persen. Tarif tersebut sekaligus menjadi yang termurah yang diberikan platform e-commerce di Indonesia untuk UMKM.
“Era pandemi membawa peningkatan jumlah UMKM yang go digital, namun juga menimbulkan sebuah tantangan baru, terutama di area ketahanan bisnis. Hal ini yang ingin kami bantu, dengan menyediakan beragam keuntungan menjadi Super Seller (dengan biaya layanan hanya 0.5%), serta fitur-fitur baru seperti fitur Discount Package, tampilan lapak yang baru, hingga Dashboard Analytics untuk memonitor pendapatan dengan lebih mudah dan menampilkan inspirasi pasar, ditambah digelarnya Kontes Pelapak Indonesia, Bukalapak bisa membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kualitas hidup serta berkontribusi mendorong laju ekonomi digital di Indonesia”, ujar Kurnia.
Sementara itu, AVP Marketplace Strategy & Merchant Policy Bukalapak, Baskara Aditama mengatakan bahwa di samping memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, menjalankan transaksi sesuai prosedur yang sesuai, serta memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Bukalapak untuk makin memaksimalkan penjualan, para pelapak juga harus jeli memantau tren pasar.
“Memasuki awal 2021, barang-barang yang berhubungan dengan pandemi masih menjadi pencarian yang populer di Bukalapak, diikuti dengan hobi yang menunjang kegiatan di rumah aja, seperti tanaman hias dan console gaming. Materi seperti inilah yang juga akan dibagikan ke para pelapak Super Seller dalam online workshop sehingga mereka semakin siap mengikuti Kontes Pelapak Indonesia serta memanfaatkan layanan Super Seller dengan makin optimal”, ujar Baskara. (Jay/bis)
capt
Zoom meeting Ngobrol Virtual : Strategi Baru Buka Lapak Bantu UMKM di Masa Sulit Pandemi”, Kamis (4/2/2021).
