JATENGPOS.CO.ID, PURWOKERTO – Selama tujuh hari libur Lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden mencapai 38.375. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah, mengingat masa liburan masih berlangsung hingga Senin (7/4/2025).
Pengelola Lokawisata Baturraden, Agus Riyanto mengatakan, dibandingkan dengan kunjungan saat libur Lebaran 2024 lalu, kunjungan wisatawan tahun ini meningkat sekitar 20 persen. Pada Lebaran tahun lalu, selama libur 10 hari, jumlah kunjungan sekitar 37 ribu. Sedangkan untuk libur Lebaran tahun ini, sampai dengan hari ke-7 libur Lebaran, jumlah kunjungan sudah mencapai 38.375 orang.
“Kalau dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu memang meningkat, hanya saja target kita sebanyak 60 ribu pengunjung sepertinya tidak tercapai. Hal ini, karena waktu libur lebih pendek, jika biasanya libur Lebaran antara 10-12 hari, kali ini waktu libur hanya 8 hari saja,” kata Agus Riyanto, Senin (7/4/2025).
Ditambahkan, dari total jumlah wisatawan tersebut, puncak kunjungan wisatawan justru terjadi pada hari ke-2 Lebaran, yaitu mencapai 8.400 pengunjung. Sedangkan pada akhir pekan, Sabtu-Minggu yang semula diprediksi menjadi puncak kunjungan, justru jumlah wisatawan yang datang hanya kisaran 5.000 orang.
“Beberapa prediksi kita memang meleset, tetapi ini terjadi secara nasional, karena top 5 wisata di Jawa Tengah (Jateng), seperti Borobudur, Owabong, jumlah kunjungan juga menurun dari prediksi, rata-rata hanya kisaran 5.000 pengunjung per hari,” imbuhnya.
Pada kunjungan Senin (7/4/2025), lanjutnya, diprediksi lebih dari 2.000 wisatawan datang ke Lokawisata Baturraden. Pihak pengelola mentargetkan pendapatan dari Lokawisata Baturraden pada libur Lebaran tahun ini bisa mencapai Rp 1 miliar.
“Sampai dengan kemarin, total pendapatan kita sudah mencapai Rp931 juta, kita targetkan bisa mencapai Rp1 miliar dengan penambahan kunjungan hari ini,” ujar Agus.
Menurutnya, lokawisata Baturraden memang tidak menerapkan kenaikan harga tiket masuk pada libur Lebaran tahun ini. Sehingga hanya dengan membayar Rp 25 ribu, wisatawan sudah bisa masuk dan menikmati 5 wahana tanpa perlu membeli tiket lagi.
“Lima wahana yang digratiskan yaitu kolam renang water park, kolam renang water boom, sepeda air, pemandian air hangat dan air mancur di Taman Sendang Mulya,” ungkapnya.
Sementara, pengunjung Lokawisata Baturraden didominasi dari wisatawan lokal seperti Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Wisatawan dari luar Jateng tidak begitu banyak, antara lain rombongan dari Indramayu.
“Sekarang ini, banyak bermunculan tempat wisata baru, termasuk di kawasan Baturraden ini, sehingga semakin banyak pilihan bagi wisatawan. Meskipun begitu, Lokawisata Baturraden masih menjadi favorit, terbukti jumlah kunjungan masih tinggi,” tandas Agus.(aln)