JATENGPOS.CO.ID, KLATEN— Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, hadir langsung memantau dan memastikan sistem kelistrikan berjalan optimal dalam acara peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen kuat PLN dalam mendukung pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi kerakyatan dengan menghadirkan keandalan listrik tanpa gangguan di lokasi utama acara, maupun area sekitar.
Kehadiran PLN menjadi bentuk dukungan konkret terhadap agenda nasional yang bertujuan mendorong kemandirian desa dan memperluas akses terhadap layanan dasar, termasuk energi listrik.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan, koperasi merupakan wadah konsolidasi kekuatan ekonomi rakyat agar bisa membentuk kekuatan ekonomi yang lebih besar dan solid. Melalui koperasi, negara dapat memastikan rakyat di desa memiliki akses terhadap kebutuhan dasar seperti listrik, air, dan pangan. Komitmen ini juga tercermin dalam arahan langsung untuk menghadirkan listrik di seluruh desa dalam waktu empat tahun ke depan.
Senada dengan Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan menambahkan, Kopdes juga dirancang untuk menghadirkan layanan yang benar-benar dekat dengan rakyat, termasuk layanan pembayaran listrik PLN.
“Pembayaran listrik kini bisa dilakukan di Kopdes. PLN menyampaikan, setiap orang yang bayar listrik di sini nanti (Kopdes) akan dapat (komisi) Rp1.000–2.000. Ini bentuk layanan yang langsung menyentuh masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DI Yogyakarta (UID Jateng & DIY), Sugeng Widodo menyampaikan, kehadiran PLN merupakan wujud nyata dukungan terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan desa. PLN mengerahkan personel siaga dan peralatan pendukung kelistrikan guna menjaga keandalan pasokan selama acara nasional tersebut berlangsung.
“PLN hadir dengan komitmen penuh untuk menjamin keandalan pasokan listrik di setiap momen penting bagi kemajuan bangsa, termasuk dalam peluncuran program strategis nasional Koperasi Merah Putih yang menjadi tonggak kebangkitan ekonomi desa. Ini adalah bentuk kontribusi nyata PLN dalam mendukung pemerataan pembangunan dan kemandirian energi dari desa,” ungkap Sugeng Widodo.
Sugeng Widodo menambahkan, PLN telah menyiapkan langkah antisipatif dengan melakukan inspeksi secara berkala serta pemeliharaan preventif pada jaringan distribusi di sekitar lokasi. Sebanyak 57 personel teknik diterjunkan, lengkap dengan peralatan pendukung kelistrikan seperti 2 Unit Gardu Bergerak (UGB) 250 kilo volt ampere (kVA), 2 Genset 250 kVA, dan _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) 100 kVA untuk menjamin keandalan selama kegiatan berlangsung.
“Dengan dukungan listrik yang andal dan visi pembangunan desa yang terpadu, peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi momentum penting dalam menggerakkan roda ekonomi dari desa untuk Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya,” tandasnya.(aln)