JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional. Kali ini, SIG menyuplai hingga 29.990 ton semen untuk proyek pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 3, yang membentang dari Cibadak hingga Sukabumi Barat sejauh 13,7 kilometer.
Tol Bocimi Seksi 3 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang diharapkan memperkuat konektivitas dari Jakarta menuju kawasan selatan Jawa Barat. Jalan tol ini juga diyakini akan memangkas waktu tempuh Jakarta–Sukabumi dari 7 jam menjadi hanya sekitar 2 jam. Efisiensi ini tak hanya mendukung mobilitas logistik, tapi juga memberi napas baru bagi sektor pariwisata dan pelaku usaha lokal.
Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, partisipasi SIG dalam proyek ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pemerataan pembangunan nasional.
“Tol Bocimi akan jadi motor penggerak ekonomi kawasan selatan Jawa Barat, khususnya Sukabumi, yang menyimpan banyak potensi wisata. Akses yang lebih mudah akan meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memberi peluang ekonomi bagi warga lokal, termasuk pelaku UMKM,” ujarnya.
Dalam proyek ini, SIG menggunakan produk unggulan Semen UltraPro, yang terbukti andal untuk konstruksi berat seperti jalan tol. Selain digunakan untuk perkerasan jalan, UltraPro juga dimanfaatkan dalam pembuatan precast spun pile (tiang pancang berlubang) dan girder (balok penyangga utama). Keduanya merupakan elemen vital dalam menjaga kekuatan dan kestabilan struktur tol.
Vita menambahkan, UltraPro dirancang untuk memberikan kemudahan dalam pengerjaan serta hasil akhir yang kuat dan tahan lama. Produk ini juga sudah digunakan dalam berbagai proyek besar lainnya seperti Jakarta International Stadium, Tol Trans Sumatra, Yogyakarta International Airport, hingga proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (KCIC).
Keunggulan UltraPro juga diakui oleh Itung Prasaja, Direktur Operasi PT Waskita Beton Precast Tbk, selaku kontraktor proyek Tol Bocimi Seksi 3.
“Kami memilih semen UltraPro dari SIG karena daya tahan dan kualitasnya yang teruji. Beton Readymix yang kami produksi dari Batching Plant WSBP Cibadak untuk proyek ini menggunakan UltraPro karena mampu menjamin kekokohan struktur jalan,” jelasnya.
Itung menegaskan, proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah, tetapi juga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Sukabumi dan sekitarnya, yang selama ini terkendala akses.
Dengan pengalaman lebih dari satu abad dan jaringan distribusi luas di seluruh Indonesia, SIG terus membuktikan diri sebagai mitra andal dalam pembangunan nasional, menjangkau hingga pelosok negeri.(aln)
