28 C
Semarang
Minggu, 27 Juli 2025

Rupiah Borobudur Playon 2025 : Lari untuk Literasi dan Donasi

JATENGPOS.CO.ID,  MAGELANG – Sebanyak 4.000 pelari dari berbagai daerah mengikuti ‘Rupiah Borobudur Playon 2025’ yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di kawasan Taman Lumbini dan Plaza Beringin, Candi Borobudur, Minggu (27/7/2025) pagi. Mengusung tema ‘Rupiah Borobudur Playon (RBP) 2025: Lari untuk Berbagi’, rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu (26/7/2025) ini menggabungkan olahraga, edukasi keuangan digital, cinta rupiah, dan aksi sosial untuk mendukung penguatan ekonomi lokal melalui pendekatan sport tourism.

Ajang ini terbagi dalam dua kategori, yaitu 10 Kilometer yang diikuti 1.200 peserta, dan 5 Kolometer dengan 2.800 peserta. Kategori 10K dilepas oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra dan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. Sedangkan kategori 5K dilepas oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Nita Rachmenia; Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwiatmoko; serta Kepala OJK Jateng, Hidayat Prabowo.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, Rupiah Borobudur Playon bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum edukasi bagi masyarakat. Kegiatan ini sekaligus untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan sport tourism.

“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk variasi dari event-event sport tourism, memperkaya ragam wisata olahraga yang ditawarkan Jawa Tengah,” kata Rahmat Dwisaputra.

Jika sektor pariwisata bergerak, lanjutnya, maka dampaknya akan mengalir ke sektor lainnya, seperti perdagangan, perhotelan, dan restoran. Pada akhirnya, semua itu akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Rahmat menuturkan, melalui event tahunan ini, Bank Indonesia juga ingin mendorong digitalisasi, serta memperkuat inklusi keuangan di kalangan pelaku UMKM di Kawasan Borobudur, sehingga UMKM bisa naik kelas, dan mampu melayani pasar yang lebih luas.

– REKOR MURI – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menerima Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Program Jasirah Race 2025, dalam kategori Kunjungan Wisata Sejarah Menggunakan Kereta Api Menempuh Jarak Terpanjang, yakni lebih dari 600 kilometer. FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

“Melalui event ini, kami dorong budaya pembayaran non-tunai, yang mudah, aman, cepat, dan efisien. Seluruh transaksi dalam kegiatan ini, mulai dari pembelian makanan, minuman, tiket, hingga transportasi, dilakukan secara digital menggunakan QRIS. Yang penting saldonya cukup dan sinyalnya kuat,” ucap Rahmat, sambil berseloroh.

Rahmat menjelaskan, seluruh dana pendaftaran peserta yang terkumpul mencapai Rp612 juta akan disalurkan untuk pembangunan fasilitas umum dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Magelang. Program ini adalah bentuk nyata dari semangat dari masyarakat, untuk masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga atau rekreasi, tapi juga sarana berbagi. Ada nilai sosial yang melekat di setiap langkah para pelari,” jelas Rahmat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwiatmoko menambahkan, Rupiah Borobudur Playon adalah bagian dari strategi Pemprov Jawa Tengah dalam memperkuat sport tourism yang berdampak langsung pada sektor riil.

“Ketika pariwisata bergerak, maka UMKM, kuliner, penginapan, dan pasar lokal ikut bergerak. Ini bentuk konkret dari penggerak ekonomi yang tidak hanya elitis, tapi menyentuh banyak lapisan masyarakat,” imbuh Sudjarwanto.

Baca juga:  Rotary Distrik 3420 Salurkan Bantuan 500 Closet Jongkok

Sudjarwanto menyebutkan, jumlah peserta tahun ini yang meningkat dibanding tahun sebelumnya, mencerminkan efektivitas sinergi antar lembaga dalam menarik partisipasi publik.

“Ini kerja kolaboratif antara pemerintah, Bank Indonesia, pelaku industri, dan komunitas,” tukas Sudjarwanto.

Jasirah Race 2025

Pada kegiatan Borobudur Playon 2025 di Magelang ini, sekaligus dilaksanakan Awarding Ceremony Jasirah Race 2025 yang menandai berakhirnya perjalanan kompetitif 60 peserta dari 20 tim yang berhasil menyelesaikan berbagai tantangan di lima kota, yaitu Semarang, Tegal, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta.

Dimulai pada 25 Juli 2025 dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah serta sejumlah pemangku kepentingan, kegiatan ini menggabungkan unsur sejarah, digitalisasi, dan sistem pembayaran modern berbasis QRIS dalam format lintas kota menggunakan moda transportasi kereta api.

Mereka mengikuti berbagai aktivitas interaktif: mengeksplorasi situs-situs heritage, berbelanja produk UMKM, dan menikmati kuliner lokal. Semua aktivitas tersebut dikemas dalam sistem digital berbasis misi yang dapat diakses melalui QR code.

“Konsepnya seperti gamification, piknik naik kereta api, sambil menjelajah, sambil belajar, sambil belanja. Dan yang menikmati manfaatnya adalah masyarakat lokal,” ujar Rahmat.

Adapun pemenang Jasirah Race 2025 jatuh pada Tim Eksodus sebagai Juara 1 mendapatkan hadiah Rp21 juta, disusul Tim Jaladara Juara 2 mendapatkan Rp15 juta, dan Tim Atlas Warrior Juara 3 mendapatkan Rp9 juta. Sedangkan Juara Favorit dimenangkan Tim HIM mendapatkan hadiah Rp5 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Jasirah Race 2025 menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Kunjungan Wisata Sejarah Menggunakan Kereta Api Menempuh Jarak Terpanjang, yakni lebih dari 600 kilometer. Penghargaan Rekor MURI diterima oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, disaksikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jateng, Sudjarwanto Dwiatmoko.

Penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi serta dukungan kolaboratif dari berbagai pihak, yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT. GoTo Indonesia, Garuda Indonesia, perhotelan, pelaku UMKM, penyedia teknologi, hingga komunitas lokal. Keberhasilan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan sport tourism dan atraksi wisata sejarah tematik yang berkelanjutan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

 

Edukasi dan Literasi

LITERASI – Ajang ‘Rupiah Borobudur Playon 2025’ juga dimanfaatkan Bank Indonesia untuk peresmian perluasan Nota Kesepakatan terkait integrasi Materi Edukasi Rupiah dan Sistem Pembayaran dalam kurikulum pembelajaran di delapan (8) kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, yakni yaitu Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal, dan Kabupaten Banyumas. FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

Ajang ‘Rupiah Borobudur Playon 2025’ juga dimanfaatkan Bank Indonesia untuk melakukan peresmian perluasan Nota Kesepakatan terkait integrasi Materi Edukasi Rupiah dan Sistem Pembayaran dalam kurikulum pembelajaran di delapan (8) kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program yang telah diinisiasi pada tahun 2024 bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang pada tahap awal difokuskan pada jenjang SMA/SMK/SLB di seluruh wilayah Jawa Tengah, serta bersama Pemerintah Kota Semarang untuk tingkat SD dan SMP.

Baca juga:  PLN Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

Kini, cakupan program diperluas ke jenjang pendidikan dasar di delapan daerah, yaitu Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal, dan Kabupaten Banyumas, sehingga materi ajar edukasi Rupiah dan sistem pembayaran dapat mulai diimplementasikan di tingkat SD dan SMP pada wilayah tersebut.

“Perluasan ini diharapkan mampu menanamkan literasi keuangan sejak dini, menanamkan nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta membentuk generasi muda yang lebih melek keuangan digital dan bertanggung jawab dalam bertransaksi,” terang Rahmat.

 

Inovasi QRIS TAP dan QRIS CROSSBORDER

– PERS CONFERENCE- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwiatmoko, saat memberikan keterangan pers di sela acara ‘Rupiah Borobudur Playon 2025’, di Kawasan Candi Borobudur Magelang, Minggu (27/7/2025) pagi. FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

Inisiatif lainnya yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam kegiatan ini adalah perluasan implementasi QRIS Tap dan QRIS Crossborder di kawasan Borobudur, yang diharapkan dapat mendukung kemajuan sektor pariwisata sebagai alternatif sumber pertumbuhan perekonomian daerah. QRIS Tap merupakan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran QRIS yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC), sehingga memungkinkan untuk bertransaksi yang lebih cepat dan praktis cukup dengan menempelkan perangkat ke mesin pembayaran.

Sementara itu, QRIS Cross-Border memungkinkan wisatawan mancanegara dari negara mitra (seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura) untuk bertransaksi langsung di Indonesia menggunakan aplikasi pembayaran dari negara asal mereka. Kedua inovasi ini diharapkan tidak hanya memperluas digitalisasi sistem pembayaran, tetapi juga menjadi katalisator dalam mendorong pariwisata, perdagangan, dan konektivitas ekonomi yang lebih efisien dan inklusif, terutama di destinasi unggulan seperti Borobudur.

 

Donasi

– REKOR MURI – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menerima Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Program Jasirah Race 2025, dalam kategori Kunjungan Wisata Sejarah Menggunakan Kereta Api Menempuh Jarak Terpanjang, yakni lebih dari 600 kilometer. FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

Selain itu, disaksikan ribuan peserta lari, diserahkan pula secara simbolis donasi senilai Rp612 juta untuk dukungan pengembangan sarana dan prasarana kesejahteraan masyarakat sekitar Candi Borobudur. Donasi diserahkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, kepada Bupati Magelang, Grengseng Pamuji.

Sementara, pemenang Rupiah Borobudur Playon 2025 pada Kategori 10K Open laki-laki diraih oleh Rikki Marthin sebagai Juara 1, Juara 2 Nofeldi Petingko, dan Juara 3 Immanuel Hutasoit. Kategori 10K Open perempuan diraih oleh Isania Tarigan sebagai Juara 1, Juara 2 Marhaendrassini D. Palupi, dan Juara 3 Wahyu Subiyantarri.

Pada Kategori 10K master laki-laki diraih oleh Bambang Oktavianus sebagai Juara 1, Juara 2 Janto Susanto, dan Juara 3 Syamsu Alam. Kategori 10K Master perempuan diraih oleh Rosa Kristanyo sebagai Juara 1, Juara 2 Siti Muawanah, dan Juara 3 Musriatun.

Sedangkan pada kategori 5K Open laki-laki dimenangkan oleh Hendrik Nainggolan sebagai Juara 1, Juara 2 Andi Hartono, dan Juara 3 Elisar Gamashi. Sedangkan kategori 5K Open perempuan dimenangkan oleh Gifty Firgio sebagai Juara 1, Juara 2 Dewi Aryanti, dan Juara 3 Indah Yuniarti.

Selanjutnya, pada kategori 5K Master laki-laki dimenangkan oleh Jpko Priono sebagai Juara 1, Juara 2 Robby Sutantio, dan Juara 3 Sulendro. Sedangkan kategori 5K Master perempuan dimenangkan oleh Tjie Mei Lie sebagai Juara 1, Juara 2 Rumini, dan Juara 3 Cherly Michelly.(*)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya