JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kendal (IKASMAN1K) menggelar Alumni Sharing bertema “Melanjutkan Studi ke Amerika Serikat” secara daring pada 10 Agustus 2025. Acara yang diikuti 130 peserta ini menghadirkan dua narasumber istimewa yang juga kakak beradik: Pinurba Anandita (angkatan 2010), lulusan Master of Business Administration (MBA) 2025 University of Southern California (USC), dan Hanung Adittya Aristyatama (angkatan 2009), kandidat Master of Public Administration 2027 Cornell University.
Keduanya merupakan putra pasangan B. Sartono dan Sri R., yang sukses menembus kampus papan atas dunia. Bahkan, sebelum memilih Cornell, Hanung sempat diterima di Columbia University, University of Chicago, USC, dan London School of Economics.
Dalam sesi pemaparan, Hanung membagikan strategi meraih Letter of Acceptance (LoA) sekaligus beasiswa LPDP. Ia menekankan tiga modal utama: komitmen kuat, resiliensi, dan persiapan jangka panjang.
“Langkah kuncinya adalah mengamankan skor bahasa Inggris (IELTS, TOEFL iBT, atau PTE Academic), membangun CV yang kuat lewat pengalaman kerja dan kontribusi sosial, menulis personal statement yang relevan dan memikat, serta memilih rekomender yang tepat,” jelasnya. Ia juga menegaskan pentingnya menyusun rencana kontribusi yang jelas bagi Indonesia. “Pendidikan luar negeri harus punya arah kontribusi nyata untuk bangsa,” tegasnya.
Pinurba, di sisi lain, memaparkan alasan memilih melanjutkan studi di Amerika Serikat. Menurutnya, pendidikan di AS menawarkan standar akademik internasional, pengajar yang juga praktisi global, jaringan lintas profesi dan negara, akses riset mutakhir, hingga metode pembelajaran khas seperti case-based learning dan keterlibatan langsung dengan industri.
“Belajar di California memberi keunggulan strategis: dekat dengan Silicon Valley dan pusat bisnis Los Angeles, peluang kolaborasi lintas industri, serta lingkungan multikultural yang membentuk adaptasi dan wawasan global,” ungkapnya.
Bagi Pinurba, kuliah di luar negeri bukan sekadar mengejar gelar. Ini tentang membangun kepemimpinan, pola pikir global, dan ketangguhan menghadapi tantangan maupun perubahan.
“Beranilah keluar dari zona nyaman, karena setiap langkah hari ini bisa membuka pintu masa depan yang lebih besar, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan komunitas,” tambahnya.
Acara dibuka oleh Ketua Umum IKASMAN1K, Bondan Setyo Darmawan, yang mendorong peserta untuk berani bermimpi besar dan memanfaatkan peluang beasiswa. Diskusi dipandu oleh Aditya Rizqiantama dan berlangsung interaktif, diakhiri pesan Hanung dan Pinurba:
“Pendidikan adalah perjuangan yang membutuhkan komitmen dan konsistensi. Siapkan diri sejak dini, hadapi tantangan dengan teguh, dan manfaatnya akan terasa seumur hidup,” tandasnya.(aln)
