27 C
Semarang
Senin, 25 Agustus 2025

PGN Perpanjang Sinergi dengan Kemenhan dan TNI

Gas Bumi Jadi Pilar Efisiensi Energi

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperkuat sinergi bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pemanfaatan gas bumi. Komitmen itu ditegaskan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama pada Selasa (19/8/2025), yang sekaligus melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin sejak 2018.

Gas bumi dari PGN digunakan untuk mendukung berbagai fasilitas Kemenhan, mulai dari kebutuhan dapur, boiler, hingga operasional lain. Penyaluran energi ini disebut sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong efisiensi anggaran dan transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

Dirjen Kuathan Kemhan, Marsekal Muda TNI H. Haris Haryanto menegaskan, bahwa kerja sama ini menjadi wujud upaya penghematan negara.

Baca juga:  XL Axiata Perkuat Jaringan di Kabupaten Banjar

“Pemerintah mengharapkan efisiensi penggunaan anggaran. Peran PGN diharapkan dapat menyediakan alternatif energi yang semakin besar dan lebih efisien, sekaligus menyiapkan infrastruktur energi ramah lingkungan ke depan,” ujarnya.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko menyampaikan, pihaknya menjadikan kolaborasi ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan energi nasional.

“PGN bersinergi dengan pemerintah untuk mengoptimalkan biaya dengan pemanfaatan gas bumi, baik melalui jaringan pipa, CNG, maupun LNG. Ini juga langkah mendukung target swasembada energi dan pemanfaatan produksi dalam negeri,” katanya.

Saat ini, PGN menyalurkan lebih dari 10.000 m³ gas bumi per bulan ke sejumlah fasilitas Kemenhan, seperti mess TNI AL, AD, hingga Mabes TNI, yang tersebar di Medan, Cirebon, Bogor, Jakarta, hingga Tarakan. Untuk menjaga kehandalan, PGN rutin melakukan pemeliharaan jaringan, peremajaan pipa, serta peningkatan layanan agar operasional berjalan lancar.

Baca juga:  BPJAMSOSTEK Masuki Tahap Akhir Penjurian Paritrana Awards

Bagi PGN, dukungan Kemenhan tidak hanya penting dalam menjaga keamanan pasokan, tetapi juga dalam memperluas pasar dan infrastruktur gas bumi di masa mendatang.

“Kami optimis gas bumi dapat menjadi bagian dari solusi Asta Cita swasembada energi Indonesia,” pungkas Arief.(aln)


TERKINI

Pemkab Kendal Launching Si Padam

957 Non ASN Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu

Reservoir Siranda Cuma Layani 3000 Pelanggan

Rekomendasi

Lainnya