31 C
Semarang
Rabu, 27 Agustus 2025

Sambut HPN, PLN Berbagi Kepedulian Bareng Veteran di Yogyakarta

JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA — Halaman Balai Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) tampak berbeda. Puluhan veteran dari berbagai angkatan berkumpul dengan suasana akrab. Kali ini, mereka tidak sedang menghadiri upacara militer, melainkan menerima kunjungan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Srikandi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta pada Kamis (14/8/2025) lalu.

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, yang diperingati setiap 4 September. HPN dikenal sebagai momentum bagi berbagai institusi pelayanan publik untuk makin mendekatkan diri dengan masyarakat.

 

Bagi PLN, makna HPN lebih luas daripada sekadar menghadirkan listrik andal dan layanan digital. Ada sisi kemanusiaan yang ingin ditunjukkan, bahwa pelanggan dan masyarakat adalah bagian dari keluarga besar yang harus dirangkul.

 

Dan di momen menyambut Hari Pelanggan Nasional 2025 ini, perhatian PLN melalui YBM dan Srikandi PLN menjadi jembatan sederhana namun bermakna, menyatukan semangat pengabdian masa lalu dengan kepedulian masa kini.

 

General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menegaskan hal itu. HPN menjadi momentum bagi PLN untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat.

Baca juga:  Spesial Kemerdekaan, Beli BBM Pakai MyPertamina Dapat Cashback 45%

 

“Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan terbaik PLN hadir bukan hanya lewat listrik yang andal, tetapi juga lewat kepedulian sosial, salah satunya kepada para veteran yang telah berjasa bagi negeri,” ujarnya.

 

Sebanyak 50 paket sembako diserahkan, lengkap dengan layanan kesehatan gratis yang dibuka untuk para veteran dan keluarga mereka. Bagi banyak orang, kegiatan sosial ini mungkin terlihat sederhana. Namun bagi Letkol (Purn) H. Marwan dan rekan-rekannya, perhatian kecil ini begitu berharga.

 

Usia bukanlah alasan untuk berhenti mengabdi. Setelah menuntaskan tugas di medan perang, termasuk memimpin pasukan dalam Operasi Seroja di Timor Timur, Letkol (Purn) H. Marwan, DS pernah dipercaya masyarakat menjabat sebagai Bupati Bengkulu selama dua periode. Kini, di usia lebih dari delapan dekade, dia kembali mengabdi dengan memimpin LVRI Kota Yogyakarta.

 

Rambutnya memutih, fisiknya tak lagi sekuat dahulu, namun sorot mata Letkol (Purn) H. Marwan, DS tetap tajam. Suaranya masih lantang ketika dia berdiri di depan rekan-rekan seangkatannya di halaman Balai Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Yogyakarta.

Baca juga:  KAI Imbau Pelanggan Cek Kembali Jadwal Perjalanan

 

“Indonesia harus makin maju, dan menjadikan perbedaan yang ada sebagai penguat persatuan,” ucap Marwan, disambut tepuk tangan hangat para veteran yang hadir.

 

Meski usianya menua, Marwan dan para rekan sejawatnya tidak pernah lelah berbicara tentang arti perjuangan. Menurutnya, zaman boleh berganti, namun semangat pengabdian harus tetap diwariskan.

 

“Kalau dahulu kami berjuang dengan senjata, maka anak muda sekarang harus berjuang lewat pendidikan, teknologi, dan karya nyata,” pesannya penuh makna.

 

Di balik senyum bahagia para veteran sore itu, terpancar kebanggaan sekaligus pengingat bagi generasi penerus: bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan yang harus terus dirawat.

 

“Terima kasih sekali. Kami tidak melihat jumlahnya, tetapi perhatiannya. Itu yang nilainya sangat tinggi bagi kami. Lihat, Bapak Mujirindari angkatan ’45 hadir di sini, ikut senang. Kami bangga bahwa YBM PLN memperhatikan para veteran,” pungkas Marwan dengan mata berbinar.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya