JATENGPOS.CO.ID, BALI- PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, kembali menggelar Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) edisi ke-10 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Ajang ini menghadirkan para pemimpin global industri telekomunikasi dan ekosistem digital untuk berkolaborasi, menjalin kesepakatan bisnis, serta membentuk arah masa depan konektivitas kawasan Asia-Pasifik.
Sejak pertama digelar, BATIC berkembang dari pertemuan regional menjadi forum utama industri digital di Asia Pasifik. Sepuluh tahun penyelenggaraan telah memperlihatkan lonjakan peserta hingga lima kali lipat, dengan perwakilan lebih dari 50 negara. BATIC kini menjadi pasar strategis bagi pembentukan aliansi, kerja sama teknologi, hingga kolaborasi lintas negara.
Mengusung tema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution – Change the Way You Connect, Power the Digital Shift”, konferensi ini menyajikan diskusi mendalam tentang transformasi industri. Sesi utama meliputi Laying the Digital Foundation yang menyoroti infrastruktur bawah laut dan edge computing, serta Unveiling Technology in Shaping Today’s World yang membahas pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan teknologi baru untuk mempercepat evolusi digital.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menekankan, pentingnya BATIC sebagai forum global. TelkomGroup ingin membawa Indonesia ke panggung internasional sebagai penggerak ekosistem digital regional.
“Untuk itu, kami berkomitmen mengantisipasi transformasi teknologi maupun kebutuhan pelanggan dengan solusi tepat sasaran melalui kolaborasi bersama mitra dalam dan luar negeri,” kata Dian.
Senada dengan itu, Direktur Wholesale & International Services Telkom, Honesti Basyir menegaskan, BATIC memperkuat peran Telkom di level regional dan global. BATIC adalah ruang nyata membangun kesepakatan bisnis dan menghadapi tantangan teknologi bersama.
“Inisiatif ini tidak hanya baik untuk Telin, tapi juga memperkokoh fondasi ekonomi digital di Indonesia dan kawasan,” jelasnya.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba menambahkan, BATIC kini diakui sebagai platform strategis global. Dari infrastruktur bawah laut hingga data centre berbasis AI, BATIC memfasilitasi diskusi penting yang membentuk masa depan telekomunikasi.
“Perkembangan BATIC hingga lima kali lipat dalam sepuluh tahun mencerminkan kredibilitas kami di tingkat global,” imbuh Budi.
Selain konferensi, BATIC 2025 juga menghadirkan eksibisi perusahaan teknologi, forum eksekutif, sesi networking, serta aktivitas budaya khas Bali. Acara akan berlangsung hingga 29 Agustus dengan agenda lanjutan bertema “Unveiling Technology in Shaping Today’s World”.(aln)