JATENGPOS.CO.ID, TUNTANG – Industri properti tumbuh positif di wilayah Kabupaten Semarang yang memiliki letak strategis sebagai penyangga segitiga emas ( Solo, Jogja,Semarang), khususnya di Tuntang. Dengan letak yang strategis ditambah dengan lingkungan yang indah, menjadi daya tarik sendiri bagi para pencari rumah maupun investor. Menjawab kebutuhan akan property, Panarama Resident Resort resmi memperkenalkan cluster Akara melalui acara pemilihan unit di lokasi, Minggu (31/8/2025).
Pimpinan Panarama Resident Resort, Levi Purnama menjelaskan, cluster Akara ini menggunakan konsep life balance, karena ada tiga pilar penting yaitu nature ( alam), convenience ( kenyamanan) dan lifestyle ( gaya hidup). Posisi Panarama resort juga strategis karena berada di pinggir jalan raya Salatiga-Semarang dengan pemandangan indah Rawa Pening dan pegunungan yang berhawa sejuk.” Sehingga di tempat ini menawarkan spot-spot yang menarik dan indah untuk viewnya untuk konsep nature-nya. Untuk confienen-nya, lokasi ini hanya 45 menit dari kota besar yaitu Semarang dan Solo. Juga akan dilengkapi dengan nursery, food dan fasilitas olah raga. Jadi ini sangat bagus untuk rumah pertama atau kedua,” jelas pria ramah ini.
Dikatakan Levi, konsep life style didasari bahwa Panarama menghadirkan satu gaya hidup yang seimbang, yaitu antara dekat dengan alam tapi akses tetap mudah dan fasilitas modern banyak tersedia. “ Kami juga tidak hanya fokus bikin perumahan, tapi juga membangun lingkungan bekerja sama dengan desa Kesongo dan Lopait, melakukan CSR dengan mengadakan Pasar Wangi dengan menggandeng UMKM untuk berjualan,” ujar Levi Purnama disela-sela pemilihan unit cluster Akara, Minggu ( 31/8/2025).
Sementara pihak managemen Panarama Resident menambahkan, cluster Akara merupakan fase kedua pengembangan setelah sukses dengan cluster perdana. Mengusung konsep rumah tumbuh horizontal Akara dirancang fleksibel agar dapat beradaptasi dengan dinamika keluarga.” Cluster Akara hadir sebagai jawaban kebutuhan generasi muda, khususnya first home buyer yang menginginkan hunian yang bisa tumbuh bersama keluarga,” kata pihak management dalam rilisnya.
Dikatakan, dalam tahap ini tiga tipe rumah diperkenalkan, masing-masing dirancang sesuai kebutuhan keluarga dengan tata ruang yang efisien dengan prinsip keberlanjutan. Unit ditawarkan secara terbatas sehingga menjadi menjadikannya kesempatan eklussif bagi calon pemilik.( deb/bis)
