27.3 C
Semarang
Selasa, 16 September 2025

BPJS Kesehatan Kenalkan Program JKN ke Mahasiswa UNNES 

 

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- BPJS Kesehatan terus menggalakkan edukasi pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali bagi mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi melalui kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus.

“Kami berharap Program JKN ini bisa dipahami mulai dari tataran perguruan tinggi, bahkan BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Program PITERPAN yang memberikan sosialisasi ke SMA,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Sari Quratul Ainy, Senin (15/9/2025).

Peran generasi muda dalam mengawal keberlangsungan Program JKN di Indonesia sangatlah besar. Diharapkan dengan menanamkan rasa kepedulian dan gotong royong dalam jiwa pelajar sejak dini, generasi muda dapat membantu mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

“Dengan begitu mereka bisa menjadi bibit-bibit unggul penerus bangsa yang sehat dan berdaya saing tinggi khususnya bagi mahasiswa lulusan UNNES,” tegas Sari.

Selain itu, diharapkan saat nanti memasuki dunia kerja para siswa telah memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara khusunya terkait Jaminan Sosial Kesehatan.

Generasi muda perlu merasa bangga Indonesia menjadi salah satu negara tercepat yang menyandang Universal Health Coverage (UHC) di seluruh Indonesia, artinya lebih dari 90% penduduk memiliki jaminan kesehatandan hanya dibutuhkan 10 tahun, sedangkan di negara lain membutuhkan ratusan tahun.

Baca juga:  Ramadhan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan

Pemerintah juga turut mendaftarkan masyarakat kurang mampu, yakni dari 280 juta itu yang sudah dibiayai kurang lebih di angka 90 juta. Dulu, ada tulisan Orang Sakit Dilarang Sakit. Saat ini dengan adanya Program JKN, masyarakat tidak mampu telah dibiayai pemerintah, sehingga masyarakat tersebut tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan yang Mudah, Cepat dan Setara seperti peserta segmen lainnya.

“Sebagai agent of change, kami sangat berharap banyak peran mahasiswa untuk mendukung dan mengenalkan Program JKN. Jika tidak dilanjutkan oleh generasi selanjutnya, maka program ini tidak akan mampu bertahan,” tambahnya.

Pada Kesempatan yang sama, Pembina Badan Eksekutif Mahasiswa UNNES, Sonika Maulana mengatakan, kegiatan sosialisasi bersama dengan BPJS Kesehatan ini dihadiri oleh mahasiswa semester lima perwakilan dari Sembilan fakultas di UNNES.

“Program JKN menjadi hal yang pokok dan utama karena di berbagai waktu terdekat ini layanan kesehatan ini sangat dibutuhkan khususnya bagi mahasiswa di lingkungan UNNES. Karena sebetulnya, layanan kesehatan ini tidak hanya dibutuhkan saat sakit saja” ujar Soni.

Baca juga:  Astra Daihatsu Gandeng Mobbi, Gelar Trade In Festival

Setiap mahasiswa menurutnya belum terlalu familiar dengan Program JKN yang dapat dimanfaatkan saat sehat, mereka biasa terinformasi apabila Program JKN digunakan saat sakit. Padahal, mahasiswa bisa memanfaatkan untuk skrining riwayat kesehatan ataupun sekedar konsultasi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

“Pusat Layanan kesehatan (uslakes) UNNES juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga bagi mahasiswa yang telah memiliki JKN dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dilingkungan kampus,” tambahnya.

Sependapat Menteri Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEMKM UNNES/ Alifkha Herlyanda Putra menyebut, kesehatan merupakan salah satu aspek fundamental yang perlu kita pahami dan yang perlu kita jaga, melihat kondisi sekarang , mahasiswa masih kurang sekali pemahaman tentang kesehatan, terutama layanan kesehatan dan juga jaminan sosial kesehatan.

“Saya harap dengan adanya forum kali ini, diharapkan rekan-rekan mahasiswa yang hadir pada kesempatan kali ini dapat memberikan pencerdasan juga kepada masyarakat umum,” ucapnya.

Artinya, dari ilmu-ilmu yang didapatkan rekan-rekan mahasiswa disini dapat diinformasikan kembali kelingkungan terdekat. Mulai dari keluarga ataupun masyarakat sekitarnya. Sehingga masyarakat bisa memitigasi risiko sakit, dan memahamai bahwa ada Program JKN yang bisa diandalkan sebagai jalan keluar.(aln)



TERKINI

Sinergi BULOG – SRC Jadi Kunci Stabilitas Pangan

Rekomendasi

Lainnya