27.3 C
Semarang
Selasa, 16 September 2025

Sinergi BULOG – SRC Jadi Kunci Stabilitas Pangan

 

 

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG-Jawa Tengah sebagai penyangga pangan nasional membutuhkan kolaborasi yang kuat dari hulu hingga hilir. Sinergi BULOG dengan jaringan SRC dinilai menjadi langkah nyata menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.

 

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan arah pembangunan provinsi. Kehadiran SRC dipandang mampu memperkuat distribusi dan menekan inflasi pangan.

 

“Kehadiran SRC sebagai jaringan ritel yang dekat dengan masyarakat menjadi solusi nyata untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan di Jawa Tengah,” kata Sumarno, dalam acara ‘Program Hulu ke Hilir Mendukung Kemandirian Pangan’, yang digelar di MAC Ballroom Semarang, Selasa (16/9/2025).

 

Sumarno juga menyoroti pentingnya regenerasi petani sebagai bagian dari ketahanan pangan. Generasi muda dinilai mulai menunjukkan peran melalui program pembinaan yang ada.

Baca juga:  Banjir masih Belum Surut , KAI Lakukan Pembatalan dan Rekayasa Pola Operasi

 

“Kami senang karena sekitar 14 persen petani binaan sudah dari kalangan milenial. Ini langkah baik agar regenerasi petani berjalan dan ketahanan pangan tetap terjaga,” ujarnya.

 

Pimpinan Wilayah BULOG Jateng, Sri Muniati menyebut, SRC kini menjadi outlet penting dalam penyaluran beras SPHP. Kolaborasi ini menjamin harga tetap terjangkau dan pasokan terdistribusi merata.

 

“Kerja sama hilir ini menjadikan SRC sebagai saluran distribusi beras SPHP agar harga tetap terjangkau dan ketersediaannya terjamin,” jelas Sri.

 

Ditambahkan, BULOG menargetkan 10 ribu SRC di seluruh Indonesia bergabung sebagai mitra Rumah Pangan Kita (RPK). Dari jumlah itu, 471 outlet sudah bergabung dan 373 di antaranya aktif bertransaksi.

Baca juga:  XL Axiata Terus Kembangkan Jaringan

 

“Dalam hitungan beberapa bulan, jaringan SRC menyumbang 17 persen dari saluran ritel BULOG. Jika target 10 ribu tercapai, dampaknya tentu sangat besar,” tambahnya.

 

Selain distribusi hilir, sinergi juga menyentuh hulu dengan pembinaan petani. Sampoerna mendampingi petani tembakau yang beralih menanam padi agar bisa menghasilkan gabah berkualitas.

 

Di Jawa Tengah, lanjutnya, target jaringan SRC yang bisa digandeng mencapai 870 ribu outlet. UMKM binaan Sampoerna diharapkan menjadi mitra handal dalam menjaga ketahanan pangan.

 

“UMKM binaan Sampoerna melalui SRC telah menunjukkan kesungguhan, dan dengan bimbingan berkelanjutan mereka bisa menjadi mitra yang handal menjaga ketahanan pangan,” pungkas Sri.(aln)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

JNE Serahkan 3,2 Ton Bantuan ke Pemkab...

Jabar Bangun Ekosistem Data Terintegrasi

SIG Fokus Ciptakan Peluang Pertumbuhan

Miliki Cadangan Daya 664 MW