JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menunjukkan kepeduliannya pada kesejahteraan keluarga dengan mendukung Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah pada pada Sabtu (20/9/2025) di Harris Hotel Semarang.
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat yang diwakili Manager Lingkungan Sido Muncul, Amri Cahyono, menilai program ini selaras dengan kebutuhan karyawan dan masyarakat sekitar. Hadirnya layanan daycare dinilai menjadi solusi agar orang tua pekerja bisa lebih fokus dalam bekerja.
“Program ini sejalan dengan misi kami menghadirkan manfaat nyata, bukan hanya bagi karyawan tetapi juga masyarakat sekitar,” kata Amri.
Ditambahkan, dua Tempat Penitipan Anak (TPA) mitra binaan yang menjadi fokus pendampingan dalam program ini, yakni TPA Khariztma Kids di Kecamatan Bawen, dan PAUD As Syukur di Kecamatan Ungaran Timur. Keduanya dipilih berdasarkan rekomendasi BKKBN Jawa Tengah dan akan mendapat pendampingan intensif selama dua tahun.
“Harapan kami, para orang tua lebih tenang menitipkan anaknya karena TPA sudah memiliki standar pengasuhan yang jelas dan terukur,” imbuhnya.
Dijelaskan, ruang lingkup kerja sama mencakup pelatihan peningkatan kompetensi pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, serta kelas parenting bagi orang tua. Fasilitasi rujukan kesehatan juga disiapkan untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan sesuai tahap perkembangan.
“Kami juga membantu perbaikan fasilitas bermain edukatif agar anak-anak bisa belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang lebih baik,” jelas Amri.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti menyebut, keterlibatan sektor swasta sangat penting dalam memperkuat layanan pengasuhan anak. Investasi pada anak sejak usia dini merupakan kunci pembangunan manusia Indonesia.
“Investasi dalam pengasuhan anak adalah investasi jangka panjang, karena kualitas bangsa ditentukan sejak masa kanak-kanak,” tukas Nopian.
Menurutnya, komitmen perusahaan seperti Sido Muncul membuktikan bahwa pengasuhan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ia pun mengapresiasi keterlibatan dunia usaha yang mau hadir langsung di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya investasi dunia, tetapi juga investasi akhirat. Dengan pengasuhan yang tepat, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi unggul yang membanggakan,” tutup Nopian.(aln)