JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Central Java Health & Wellness Expo 2025 di Mall Ciputra Semarang menghadirkan layanan kesehatan yang berbeda dari biasanya. Lewat program Speling (Dokter Spesialis Keliling), warga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis secara gratis di pusat perbelanjaan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Desie Frihandini mengatakan, layanan ini biasanya dilakukan berkeliling ke desa-desa. Namun kali ini, pemerintah menghadirkannya ke mall agar lebih dekat dengan masyarakat perkotaan.
“Selama ini layanan dokter spesialis berkeliling ke sejumlah desa di Jawa Tengah. Kali ini mereka hadir melayani para pengunjung mall dan terbuka untuk umum secara gratis,” katanya, usai pembukaan Central Java Health & Wellness Expo 2025 di Mall Ciputra Semarang, Rabu (1/10/2025).
Jenis layanan kesehatan yang tersedia pun beragam, mulai dari dokter spesialis paru, penyakit dalam, anak, jiwa, hingga obgyn. Semua pemeriksaan bisa diakses tanpa biaya.
Ketua ASPERAPI DPD Jawa Tengah, Titah Listiorini menambahkan, gaya hidup sehat kini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat modern. Oleh sebab itu, expo tahun ini menghadirkan konsep lebih luas dengan menggabungkan kesehatan dan wellness.
“Yang membedakan expo tahun ini adalah masuknya unsur wellness. Kami ingin masyarakat mengenal kesehatan secara lebih menyeluruh, tidak hanya fisik, tetapi juga aspek emosional dan spiritual,” imbuhnya.
Sebanyak 30 tenant ikut berpartisipasi dalam pameran yang berlangsung pada 1–5 Oktober 2025. Mereka terdiri dari rumah sakit, laboratorium kesehatan, klinik kecantikan, pusat kebugaran, terapi tradisional, hingga produsen jamu dan suplemen.
Selain pameran, pengunjung juga bisa mengikuti talkshow dari para tenant. Topik yang dibahas meliputi kesehatan keluarga, manajemen stres, gaya hidup aktif, hingga terapi alternatif.
Pengunjung pun dapat menikmati berbagai layanan pemeriksaan gratis, seperti cek tekanan darah, gula darah, kesehatan mata, hingga tes tingkat stres dan kecemasan. Event ini turut didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota Semarang, serta Rotary Club Bimasena.(aln)









