29.1 C
Semarang
Rabu, 8 Oktober 2025

Bantu Tekan Stunting, Sido Muncul Gelontor Rp360 Juta 

*Untuk 120 Balita Gizi Kurang di Kabupaten Semarang

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Langkah kecil bisa berarti besar bagi masa depan seorang anak. Itulah semangat yang dipegang PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk saat kembali menyalurkan bantuan bagi 120 balita gizi kurang di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/10/2025).

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Sido Muncul menyalurkan bantuan senilai Rp360 juta untuk balita wasting di tiga kecamatan: Ambarawa, Jambu, dan Banyubiru. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, kepada Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, yang didampingi Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah, di kawasan Agrowisata Pabrik Sido Muncul, Klepu, Rabu (8/10/2025).

Setiap anak penerima akan mendapat bantuan Rp500 ribu per bulan selama enam bulan, mulai Oktober 2025 hingga Maret 2026. Orang tua diminta melaporkan perkembangan berat badan anak setiap bulan agar hasilnya bisa terukur secara nyata.

“Hari ini kami membantu anak-anak suspect stunting di Kabupaten Semarang. Bantuan dikirim langsung ke orang tua agar tepat sasaran, dan kami ingin melihat setiap bulan ada kemajuan,” ujar Irwan Hidayat.

Baca juga:  BPR DATA Dukung Pelaku UMKM

Bagi Irwan, program ini tak hanya sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga perjalanan batin yang lahir dari pengalaman hidup. Ia mengaku pernah mengalami kondisi tubuh yang lemah di masa kecil karena kekurangan gizi dan berbagai penyakit berat yang membentuk pandangannya tentang arti hidup dan kesehatan.

“Saya dulu lahir kecil, bahkan sempat stunting. Tapi saya bersyukur karena diberi kesempatan kedua oleh Tuhan untuk hidup sehat dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya.

Irwan mengatakan, pengalaman masa lalunya menjadi dasar filosofi dalam mengelola Sido Muncul. Ia meyakini bahwa kesuksesan bukan sekadar hasil kerja keras, tapi juga bentuk kontribusi nyata bagi sesama dan lingkungan.

“Kalau perusahaan bisa memberi manfaat, itulah bentuk kesembuhan sejati bagi diri dan bangsa,” katanya.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengapresiasi kontribusi Sido Muncul yang secara konsisten mendukung program penurunan angka stunting. Ia menyebut, angka stunting di Kabupaten Semarang kini telah turun hampir 50 persen dalam dua tahun terakhir.

“Kami berterima kasih atas bantuan ini. Saat ini anak stunting di Kabupaten Semarang tinggal 1.835 anak, turun dari sebelumnya sekitar 3.600. Bantuan seperti ini tentu sangat membantu upaya pemerintah daerah,” kata Ngesti Nugraha.

Baca juga:  KAI Ajak Komunitas Traveler Wisata ke Banyuwangi

Ia menambahkan, kerja sama lintas sektor seperti ini mempercepat pencapaian target penurunan stunting nasional. Pemerintah daerah pun terus mengembangkan program pemberian makanan bergizi gratis serta pemantauan tumbuh kembang anak di setiap kecamatan.

Dari sisi penerima manfaat, bantuan ini memberi harapan baru bagi banyak keluarga. Salah satunya Inneke, warga Kelurahan Jambu, yang memiliki anak kedua bernama Calista (2), dengan berat badan 8,4 kg dan masuk kategori stunting ringan.

“Selama ini anak saya hanya minum ASI, kadang makan tapi asupannya kurang. Bantuan dari Sido Muncul akan saya pakai untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Sekarang dia juga sudah mulai belajar makan,” ujar Inneke dengan mata berkaca-kaca.

Sejak program ini berjalan, Sido Muncul telah menjangkau 864 anak di berbagai daerah mulai dari Jakarta, Bandung, Bogor, hingga Gianyar. Satu bantuan mungkin tampak kecil, tapi bagi setiap anak yang terbantu, itu bisa menjadi awal kehidupan yang lebih sehat dan penuh harapan.(aln)


TERKINI


Rekomendasi

...