JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menanam 3500 bibit mangrove di Pantai Muara Kencana dan Pantai Kinasih, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata PLN dalam pemulihan ekosistem mangrove dan rehabilitasi ekosistem pesisir yang terdampak abrasi, intrusi air laut serta bajir rob.
Penanaman mangrove bertajuk “Mageri Segoro” dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi beserta jajaran dan merupakan program yang dilakukan serentak di 264 desa wilayah pesisir Jawa Tengah yang tersebar di 107 desa dan 17 Kabupaten/Kota. Sekitar 1500 peserta tercatat mengikuti penanaman mangrove yang terdiri dari Lembaga usaha BUMN dan BUMD, kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, TNI, POLRI, Pelajar, relawan serta Organisasi Masyarakat.
Diketahui sejak Maret 2025 sampai dengan saat ini, PLN telah merealisasikan penanaman 174.700 bibit mangrove yang tersebar di seluruh Jawa Tengah. Kegiatan ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan penanaman mangrove terbanyak secara serentak “Mageri Segoro” se-Jawa Tengah sebanyak 1,3 juta bibit yang di berikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan , Penghargaan Rekor Muri ini bukan hanya milik Pemerintah namun juga seluruh Masyarakat yang telah melestarikan pantai, serta mengajak Masyarakat untuk terus melanjutkan budaya merawat garis pantai.
“Jawa Tengah memiliki garis Pantai hampir 973 km harus kita upayakan pencegahan abrasi. Target kita hingga Desember 2025 telah tertanam 2 juta mangrove dalam kondisi hidup. Mari didik Masyarakat untuk mencintai lingkungan hidup di sekitar kita terutama melindungi garis Pantai agar ekosistem dan muara Pantai kita terjaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh jajaran terkait, karena terpilihnya Kabupaten Kendal untuk penanaman Mangrove secara serentak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang bersinergi melakukan langkah nyata berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian menjaga lingkungan pesisir laut. Setiap bibit yang kita tanam adalah simbol serta harapan untuk Laut yang sehat dan Lestari, mari kita rawat bersama,” ujar Dyah.
Sejalan dengan pemerintah, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi, menyampaikan bahwa PLN memberikan bukti nyata dalam mengintegrasikan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam korporasinya.
“Pada hari ini PLN memberikan bukti nyata mendukung program pemerintah Mageri Segoro untuk menahan abrasi laut dengan menanam mangrove. PLN akan terus mengedepankan ESG dalam proses bisnisnya, sehingga kedepan PT PLN (Persero) sangat berwawasan lingkungan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya,” ujar Bramantyo.
Pada kesempatan ini pula, PLN UID Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah atas partisipasinya dalam merehabilitasi mangrove dalam program Mageri Segoro Jawa Tengah.(aln)
