26 C
Semarang
Minggu, 14 Desember 2025

TJSL BULOG Dukung UMKM Semarang Kembangkan RPK di Lingkungan Ibadah

 

JATENGPOS.CO.ID SEMARANG— Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BULOG kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tahun ini, langkah nyata diwujudkan dengan pengembangan Rumah Pangan Kita (RPK) di lingkungan rumah ibadah, yang melibatkan pelaku UMKM di Kota Semarang.

Sebanyak 15 UMKM menerima bantuan modal usaha sebesar Rp5,5 juta untuk mengembangkan RPK di rumah ibadah masing-masing. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum Perum BULOG, Sudarsono Hardjosoekarto, didampingi Pimpinan Wilayah BULOG Jawa Tengah, Sri Muniati, di Hotel Horison Inn Alaska Semarang.

“Program ini bertujuan membangun kesatuan bangsa sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan,” ujar Sudarsono.

Ia menjelaskan, program ini tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga mencakup pelatihan kewirausahaan agar para pelaku UMKM mampu mengelola usaha pangan secara profesional dan berkelanjutan. Melalui RPK, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok seperti beras SPHP, gula, minyak, dan produk pangan BULOG lainnya dengan harga terjangkau.

Baca juga:  LG Luncurkan Monitor Gaming LG UltraGear

“RPK yang dikembangkan UMKM rumah ibadah akan menjadi titik distribusi pangan rakyat yang adil dan mudah diakses,” tambahnya.

Program TJSL BULOG selama ini tidak hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi. BULOG juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti penanggulangan stunting di Tegal, penghijauan mangrove di Sulawesi Tenggara dan Bali, pemberdayaan masyarakat difabel di Klaten, hingga pendampingan kelompok tani jamur tiram di Serang.

Khusus di Semarang, program ini dijalankan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kolaborasi ini menjadi simbol penguatan solidaritas lintas agama melalui kegiatan ekonomi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami melaksanakan arahan Presiden untuk menjaga stabilitas harga baik di sisi produsen maupun konsumen,” jelas Sudarsono.

Menurutnya, BULOG juga terus berupaya menjaga harga gabah agar stabil di tingkat petani, saat ini berada di kisaran Rp6.500 per kilogram. Sementara RPK berperan penting memastikan harga pangan tetap stabil di tingkat konsumen.

Baca juga:  PLN Siagakan Ratusan SPKLU di Rest Area dan SPKLU Mobile

Selain bantuan modal, program ini juga dilengkapi workshop dan studi banding ke RPK yang telah sukses dijalankan. Tujuannya agar para penerima dapat belajar strategi efektif dalam mengelola usaha dan memperluas jaringan distribusi melalui koperasi dan outlet pangan di Kota Semarang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Endang Sarwiningsih Setyawulan, menyambut baik inisiatif BULOG yang turut memperkuat sistem pangan daerah.

“Dengan adanya RPK ini, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, pasokan terjaga, dan inflasi dapat dikendalikan,” ujarnya.

Melalui langkah ini, BULOG tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga menggerakkan semangat kewirausahaan berbasis rumah ibadah yang mempererat kebersamaan dan memperkuat ketahanan ekonomi umat di Kota Semarang.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...