JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Di usia ke-80 tahun, PLN menegaskan kesiapannya menyongsong era kendaraan listrik di Jawa Tengah dan DIY. Ekosistem kendaraan berbasis baterai kini tumbuh pesat, didukung infrastruktur pengisian dan pasokan listrik yang memadai.
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi mengatakan, pertumbuhan konsumsi listrik dari kendaraan listrik di wilayah ini mencapai kenaikan lebih dari 300 persen dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan itu menjadi bukti nyata pergeseran perilaku masyarakat menuju transportasi hijau.
“Pertumbuhan kendaraan listrik sangat pesat. Pemakaian listrik dari SPKLU naik lebih dari 300 persen dibanding tahun lalu,” katanya, disela Peringatan Hari Listrik Nasional ke-80, di Kantor PLN UID Jateng dan DIY, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, PLN terus memperluas pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di titik-titik strategis. Di setiap rest area utama, kini sudah tersedia fasilitas pengisian, bahkan di beberapa titik terdapat SPKLU dengan kapasitas besar.
“Di sejumlah titik kami bangun SPKLU Center, masing-masing memiliki lebih dari 10 nozzle pengisian cepat. Saat ini sudah beroperasi dua SPKLU Center di wilayah Jateng dan DIY,” ungkapnya.
Penyediaan SPKLU dilakukan sejalan dengan tren peningkatan kendaraan listrik pribadi, komersial, dan operasional pemerintah. PLN memproyeksikan permintaan daya dari sektor ini akan terus meningkat dalam dua tahun ke depan.
“PLN berkomitmen terus memperkuat infrastruktur agar pengguna kendaraan listrik tidak ragu beralih dari BBM ke listrik,” tegas Bramantyo Anggun Pambudi.
Ditambahkan, dengan beban puncak sistem 5.600 MW dan kapasitas pembangkitan 9.000 MW, kebutuhan energi untuk kendaraan listrik masih sangat kecil dibanding total pasokan. Namun, PLN melihat potensi bisnis hijau yang besar dari pergeseran pola transportasi ini.
Bramantyo menjelaskan, kesiapan sistem kelistrikan Jateng dan DIY menjadi faktor penting bagi pertumbuhan kendaraan listrik nasional. Ketersediaan listrik yang stabil menjadi daya tarik bagi produsen dan penyedia jasa transportasi listrik.
“Kita sudah siap menopang lonjakan konsumsi dari kendaraan listrik. Energi yang tersedia melimpah dan sistem kita tangguh,” jelasnya.
Selain SPKLU, lanjutnya. PLN juga menggencarkan edukasi masyarakat tentang cara aman mengisi kendaraan listrik di rumah dengan tarif khusus. Penggunaan aplikasi PLN Mobile memudahkan pengendara memantau lokasi dan status SPKLU terdekat.
Sementara, peringatan Hari Listrik Nasional ke-80 menjadi momentum bagi PLN UID Jateng dan DIY memperkuat komitmen menuju ekosistem transportasi hijau. Pertumbuhan kendaraan listrik di wilayah ini menjadi simbol perubahan gaya hidup masyarakat yang makin sadar lingkungan.(aln)












