JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, kembali menorehkan prestasi membanggakan di panggung internasional. Kampung Berseri Astra (KBA) Kemiren terpilih sebagai penerima Upgrade Programme of Best Tourism Villages by UN Tourism 2025, bersaing dengan 270 desa wisata dari 65 negara.
Pengumuman disampaikan dalam UN Tourism Best Tourism Villages Ceremony and Third Annual Meeting of the BTV Network yang digelar di Anji, Huzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pada 17–18 Oktober 2025. Tokoh Penggerak KBA Kemiren, Muhamad Nanda Al Hakim Akbar, hadir langsung menerima penghargaan tersebut.
Melalui program Upgrade, KBA Kemiren akan memperoleh pendampingan dari para ahli UN Tourism untuk memperkuat tata kelola destinasi, digitalisasi promosi, pemberdayaan ekonomi, serta keberlanjutan lingkungan dan sosial. Hasil pendampingan ini akan menjadi dasar menuju pengakuan sebagai Best Tourism Village di masa depan.
“Pencapaian ini mencerminkan hasil nyata dari sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan,” tutur Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto.
Boy menambahkan, keberhasilan tersebut memperlihatkan bahwa pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara konsisten mampu menghadirkan perubahan besar hingga diakui dunia. Astra, katanya, akan terus memperkuat peranannya dalam mencetak desa binaan yang tangguh dan mandiri.
Program Best Tourism Villages merupakan inisiatif UN World Tourism Organization yang berfokus pada pengembangan pariwisata pedesaan berbasis keberlanjutan. Ajang ini menjadi ruang berbagi inspirasi dan kolaborasi antara desa wisata dari berbagai negara.
Sejak 2024, Astra telah mendampingi KBA Kemiren melalui empat pilar pembangunan: pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan. Di bidang kesehatan, Astra menyalurkan bantuan alat darurat seperti kotak P3K, kursi roda, dan tandu lipat, serta memberikan penghargaan bagi kader kesehatan dan mendukung deteksi dini ibu hamil.
Untuk bidang pendidikan, Astra memperkuat sarana belajar PAUD dengan penyediaan alat pembelajaran, buku bacaan, pelatihan guru, dan kegiatan outing class yang menumbuhkan kreativitas anak-anak.
Sementara di bidang lingkungan, Astra menerapkan konsep ekonomi sirkular dengan melatih warga mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik serta membangun dua unit biogas rumah tangga guna mendukung pertanian berkelanjutan dan pengurangan energi fosil.
Di sektor kewirausahaan, Astra membantu masyarakat mengembangkan usaha berbasis budaya lokal seperti toko oleh-oleh, wisata kuliner, dan promosi produk khas Osing. Kini, ada 50 pemilik homestay dengan total 92 kamar, 40 pelaku pasar lokal, dan 40 anggota Pokdarwis yang aktif mengelola kegiatan wisata.
Lebih dari 3.000 wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Kemiren setiap tahunnya untuk menikmati suasana pedesaan yang asri dan kearifan budaya Osing. Capaian ini menegaskan posisi KBA Kemiren sebagai model pengelolaan desa wisata berkelanjutan di tingkat global.
Melalui program Kampung Berseri Astra, Astra terus menguatkan komitmen “Sejahtera Bersama Bangsa” sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.(aln)











