JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir rob di Kota Semarang dengan menggelar operasi pasar LPG 3 kg bersubsidi. Sebanyak 750 tabung disalurkan ke tiga kelurahan yang terendam, yakni Tambakrejo, Sawah Besar, dan Sambirejo.
Langkah ini menjadi upaya menjaga ketersediaan energi rumah tangga di tengah situasi darurat. Kegiatan dilaksanakan bersama Dinas ESDM serta Dinas Perindagkop Provinsi Jawa Tengah agar distribusi ke wilayah terdampak tetap lancar meski akses jalan terendam air.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan, operasi pasar ini digelar sebagai bentuk tanggap cepat atas kebutuhan energi masyarakat.
“Kami ingin memastikan energi tetap tersedia di dapur warga meskipun kondisi lingkungan sulit dijangkau. Distribusi dilakukan dengan kendaraan double cabin menuju 45 pangkalan di lokasi banjir,” ujar Taufiq.
Selain operasi pasar, Pertamina juga menambah pasokan LPG sebesar 10–15 persen di jalur Semarang–Mranggen–Sayung–Demak guna mengantisipasi lonjakan permintaan selama masa bencana.
Bagi warga terdampak, kehadiran operasi pasar ini sangat membantu. Slamet, pedagang gorengan di Sawah Besar, mengaku sempat kesulitan mendapatkan tabung gas sejak genangan semakin tinggi.
“Air masih tinggi di jalan, jadi tabung gas sulit masuk. Untung ada operasi pasar ini, sangat membantu kami pedagang kecil,” ujarnya.
Selain menyalurkan LPG 3 kg, Pertamina bersama Hiswana Migas juga memberikan bantuan bahan pangan dan 20 tabung Bright Gas 5,5 kg melalui Dapur Darurat BPBD Kecamatan Gayamsari.
Aksi ini menjadi bukti komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang senantiasa hadir mendampingi masyarakat dalam situasi darurat sekalipun.
“Kami berharap langkah ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak. Pertamina akan terus berupaya memastikan energi dan bantuan sosial tersedia bagi masyarakat,” tutup Taufiq.(aln)
