27.2 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Naruna dan JNE: Bukti Sinergi Bisnis yang Angkat UMKM ke Pasar Global



JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Cerita sukses Naruna, pelaku UMKM asal Kota Salatiga, menjadi contoh nyata bagaimana dukungan logistik yang tepat mampu membuka jalan hingga ke pasar internasional. Melalui kolaborasi dengan JNE, Naruna kini mampu meningkatkan volume pengiriman hingga jutaan transaksi per bulan dan menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri.

Co-founder Naruna, Oka Widyanarka, mengenang masa awal usahanya yang penuh keterbatasan. Setiap pesanan dikemas sendiri, lalu diantarkan langsung ke kantor JNE.

“Dulu kiriman kami hanya satu-dua boks. Setelah dua bulan berjalan dan transaksi meningkat, JNE menawarkan layanan penjemputan. Dari situ, kerja sama kami tumbuh,” kata Oka Widyanarka, Co-founder Naruna.

Kini, Naruna mencatat sekitar tujuh juta transaksi pengiriman per bulan melalui JNE. Bahkan untuk memenuhi lonjakan permintaan dari wilayah seperti Jabodetabek, mereka kerap menyewa truk khusus.

Baca juga:  Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN Dukung Kemandirian Peternak Boyolali Lewat Listrik Andal

Perjalanan menuju ekspor pun bukan tanpa hambatan. Oka bercerita, saat menghadapi kendala pengiriman ke luar negeri, tim JNE dari Jakarta datang langsung membantu mencari solusi. Baginya, itu bentuk kepedulian yang melampaui sekadar hubungan bisnis.

Menurut Oka, kekuatan kolaborasi ini ada pada komunikasi dan kepercayaan yang dibangun bertahun-tahun antara kedua pihak.

Sementara itu, Research and Product Development Head JNE, Davis Gunawan menegaskan JNE tak hanya menyediakan jasa pengiriman, tetapi juga aktif mendorong pemberdayaan UMKM melalui berbagai inisiatif.

Salah satunya lewat program “Gollaborasi JNE”, yang menghadirkan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM di berbagai daerah, terutama yang jauh dari pusat kota.

“Kami ingin UMKM tidak hanya bisa memproduksi, tapi juga menjual secara digital. Karena itu, kami rutin menghadirkan pelatihan tentang digital marketing, fotografi produk, hingga kemasan yang menarik,” tukas Davis Gunawan.

Baca juga:  Infrastruktur Telekomunikasi dan Internet TelkomGroup Siap 100% Dukung Perhelatan G20

Davis menegaskan, pemberdayaan UMKM bukan sekadar strategi bisnis, tetapi bagian dari komitmen sosial perusahaan.

JNE, katanya, tidak menuntut pelaku usaha untuk terus menggunakan jasanya, melainkan fokus membantu mereka tumbuh.

“Kalau mereka tetap bersama kami, itu bonus. Kalau pun pindah ke layanan lain, kami akan bantu UMKM berikutnya,” ujarnya.

Kolaborasi antara Naruna dan JNE menjadi gambaran jelas bahwa ketika logistik, inovasi, dan semangat kolaboratif berpadu, pelaku UMKM Indonesia mampu menembus batas pasar global dengan percaya diri.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...