29 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Rail Clinic KAI Sambangi Kedungjati, Buka Layanan Kesehatan Gratis



JATENGPOS.CO.ID, GROBOGAN-  Ratusan warga di sekitar jalur rel Kedungjati tampak antusias menyambut kedatangan kereta Rail Clinic. Bukan untuk mengangkut penumpang, melainkan membawa layanan kesehatan gratis lewat Rail Clinic, program sosial PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 (Daop 4) Semarang.

Kegiatan yang digelar di Stasiun Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Selasa (11/11/2025), ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI yang rutin dilakukan di wilayah sekitar jalur kereta api.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian KAI terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di sekitar jalur kereta api yang memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Setelah sebelumnya hadir di Stasiun Telawa, Boyolali (Oktober 2023), dan Stasiun Gundih, Grobogan (November 2024), Rail Clinic kali ini melayani sekitar 300 warga Kedungjati mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Dengan mengusung tema “KAI Semakin Melayani”, kegiatan ini melibatkan kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan sejumlah instansi daerah.

Baca juga:  Bohopanna, Brand Lokal Fashion Anak yang Lahir dari Kegelisahan Seorang Ibu

Layanan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari pemeriksaan umum, gigi, kebidanan, mata, laboratorium sederhana, farmasi, penyuluhan kesehatan, hingga sex education bagi pelajar.

“Kami berharap kehadiran Rail Clinic dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar jalur kereta api,” imbuh Franoto.

Rail Clinic generasi keempat ini terdiri dari empat rangkaian kereta diesel – dua di antaranya difungsikan sebagai kereta layanan kesehatan, sementara dua lainnya menjadi Rail Library. Fasilitas medisnya lengkap, mulai dari peralatan EKG, USG, laboratorium hematology analyzer, hingga ruang pemeriksaan primer.

Untuk mendukung pelayanan, KAI menurunkan tiga dokter umum, satu dokter gigi, satu dokter spesialis obsgyn, satu optometrist, dua apoteker, dan sebelas paramedis.

Selain layanan kesehatan, KAI Daop 4 juga menyalurkan berbagai bantuan sosial bagi masyarakat sekitar, antara lain 50 kacamata gratis untuk siswa SD, 40 paket gizi dan alat tulis, bantuan untuk 68 anak yatim piatu, tiga kursi roda untuk lansia, serta 25 paket sembako bagi petugas penjaga pintu lintasan (PJL) swadaya.

Baca juga:  Sido Muncul Borong Lempuyang Bondowoso

“Bantuan ini kami harapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan, gizi, dan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional KAI,” tambah Franoto.

Selain pemeriksaan, warga dan pelajar juga mengikuti penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), praktik mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar, serta sex education sejak dini untuk mencegah perilaku berisiko.

Tim Pengamanan Daop 4 Semarang turut menggelar sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan di sekitar jalur rel.

Melalui kehadiran Rail Clinic dan Rail Library, KAI berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus memperluas wawasan masyarakat.

“Semoga upaya ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah sekitar jalur kereta api,” tutup Franoto.(aln)



TERKINI

Tiket KA Libur Nataru Sudah Mulai Dibeli


Rekomendasi

...