29 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Pendapatan XLSMART Tembus Rp11,47 triliun

Pelanggan dan Trafik Layanan Melonjak



JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mencatat kinerja gemilang pada kuartal ketiga 2025. Periode ini menjadi momentum penting setelah konsolidasi penuh pascamerger yang membawa pertumbuhan kuat di berbagai lini bisnis.

Hingga akhir September 2025, XLSMART membukukan pendapatan sebesar Rp11,47 triliun atau naik 38 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY). EBITDA yang dinormalisasi tumbuh 24 persen menjadi Rp5,40 triliun, sementara laba bersih setelah dinormalisasi melonjak 288 persen menjadi Rp1,15 triliun. Kontribusi pendapatan dari layanan data dan digital tercatat mencapai 89,7 persen.

Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyebut capaian ini menegaskan efektivitas strategi integrasi perusahaan.

“Kuartal ketiga menandai fase penting dalam mewujudkan nilai sinergi pascamerger. Di tengah dinamika industri, kami mencatat pertumbuhan solid berkat fondasi bisnis yang kuat dan fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan,” ujarnya.

Rajeev menjelaskan, proses integrasi jaringan berjalan sesuai rencana dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas layanan serta efisiensi operasional. Pihaknya menargetkan potensi sinergi pascamerger senilai 150 hingga 200 juta dolar AS pada 2025 melalui penggabungan pusat operasional, optimalisasi aset jaringan, dan dukungan dari mitra teknologi seperti ZTE dan Huawei.

Jumlah pelanggan XLSMART kini mencapai 79,6 juta, tumbuh 36 persen secara tahunan, dengan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sekitar Rp39 ribu. Kenaikan ARPU ini mencerminkan keberhasilan strategi monetisasi dan integrasi jaringan yang berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.

Pengguna aktif aplikasi digital perusahaan — MyXL, AxisNet, dan mySmartfren — juga melonjak hingga 39,1 juta pengguna, naik 21 persen dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan interaksi digital ini menandai kuatnya loyalitas pelanggan terhadap ekosistem merek XL, AXIS, dan Smartfren di bawah entitas baru XLSMART.

Dari sisi infrastruktur, XLSMART telah memiliki lebih dari 209 ribu BTS, meningkat 27 persen dibanding tahun lalu. Trafik layanan pun naik 53 persen menjadi 3.903 petabyte. Peningkatan ini didorong oleh perluasan jaringan melalui inisiatif National Roaming dan MOCN yang memperluas jangkauan layanan di 192 kota baru di Indonesia.

Untuk menopang pertumbuhan tersebut, belanja modal (CAPEX) hingga akhir September 2025 mencapai Rp4,26 triliun. XLSMART tetap menjaga posisi keuangan yang sehat dengan rasio net debt to EBITDA sebesar 3,27 kali dan free cash flow meningkat 23 persen menjadi Rp9,41 triliun.

Selain bisnis mobile, XLSMART juga memperkuat segmen enterprise melalui solusi konektivitas dan digital lewat “XLSMART for Business” serta peluncuran ESTA (Enterprise Smart Technology & Automation). Di sektor rumah tangga, layanan fixed broadband XL SATU kini melayani hampir satu juta pelanggan.

Rajeev memastikan, integrasi yang berjalan baik menjadi modal kuat bagi XLSMART menghadapi 2026.

“Kami fokus menjaga pertumbuhan berkualitas dengan memperkuat jaringan, efisiensi operasional, dan pengalaman pelanggan yang semakin baik di seluruh layanan,” tandasnya.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...