31 C
Semarang
Senin, 24 November 2025

OJK Kembali Raih Penghargaan Penegakan Hukum Sangat Baik



JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG-  Otoritas Jasa Keuangan kembali mencatat prestasi dengan meraih penghargaan dari Bareskrim Polri atas kinerja penegakan hukum yang dinilai sangat baik. Penghargaan diberikan untuk capaian OJK di tingkat pusat maupun kewilayahan sepanjang 2025.

Wakil Kepala Bareskrim Polri Inspektur Jenderal Polisi Nunung Syaifuddin menyerahkan penghargaan tersebut kepada Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK, Feriansyah. Penyerahan dilakukan pada Rapat Koordinasi Korwas PPNS Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Jakarta.

Feriansyah menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan bagi OJK untuk terus memperkuat penegakan hukum di sektor jasa keuangan.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata upaya penyidikan OJK menjaga integritas industri keuangan,” ujarnya.

Baca juga:  Dafamland Realisasikan Serah Terima Massal Gaia Village Batang

Ia menambahkan bahwa konsistensi kinerja selama beberapa tahun terakhir menunjukkan komitmen OJK dalam menindak pelanggaran.

“Kami terus meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum agar penanganan perkara berjalan cepat dan tepat,” kata Feriansyah.

Sepanjang 2025, OJK telah menuntaskan 26 perkara yang seluruhnya telah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum. Perkara tersebut terdiri dari 24 kasus perbankan dan dua kasus di sektor industri keuangan non-bank.

Sejak 2014 hingga 2025, total 165 perkara telah diselesaikan OJK. Dari jumlah itu, 138 perkara berasal dari sektor perbankan, lima dari pasar modal, dan 22 dari IKNB.

Feriansyah menegaskan bahwa keberhasilan penyidikan tidak lepas dari strategi kolaborasi dengan Polri, Kejaksaan, PPATK, dan LPS. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas sistem peradilan serta kepercayaan masyarakat.

Baca juga:  Komunitas CBR Honda Jateng Ramaikan CBR Track Day di Mandalika

Saat ini OJK diperkuat oleh 33 penyidik yang terdiri dari unsur kepolisian dan penyidik PNS. Sepanjang tahun ini pula, OJK memperkuat edukasi pencegahan tindak pidana keuangan bersama kepolisian daerah dan kejaksaan tinggi di sejumlah provinsi.

Feriansyah menyebut penguatan penegakan hukum menjadi bagian penting menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.

“Dengan sinergi yang solid, kami optimistis mampu mengantisipasi risiko eksternal dan menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...