30 C
Semarang
Selasa, 2 Desember 2025

PLN Edukasi Warga Hidup Aman Dekat Jaringan Transmisi Listrik

Tegaskan Jarak Aman, Rangkul Masyarakat dengan Pendekatan Humanis



JATENGPOS.CO.ID, BATANG — Edukasi keselamatan di sekitar jaringan listrik kembali digencarkan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT). Bertajuk “Tetap Aman Dekat Tower SUTT” dan “Cedhak Tower SUTT Isih Aman”, sosialisasi digelar di Desa Penundan dan Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, dengan melibatkan 100 warga yang tinggal di sekitar jalur transmisi.

Acara berlangsung di balai desa setempat dan menghadirkan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta narasumber dari kalangan praktisi kesehatan. Fokus utama sosialisasi ialah pemahaman tentang Ruang Aman dan Ruang Bebas, serta penegasan bahwa tinggal di dekat tower SUTT tetap aman selama mengikuti ketentuan jarak yang telah diatur pemerintah.

Jul Hendro, Dokter Puskesmas Banyuputih yang menjadi narasumber, menepis kekhawatiran warga soal dampak kesehatan dari jaringan listrik tegangan tinggi. Ia menjelaskan bahwa medan listrik dan medan magnet tergolong radiasi non-pengion yang relatif tidak berbahaya serta banyak ditemui dalam aktivitas harian, mulai dari rumah hingga kantor.

Baca juga:  Persaingan Ketat, RSI Sultan Agung Genjot Mutu Layanan

“Gangguan kesehatan itu bukan karena satu faktor, tapi banyak faktor yang mempengaruhi. Jadi terapkan pola hidup yang sehat,” tegas Jul.

Sementara itu, Manager PLN UPP JBT 4, Ainanto Nindyo, memaparkan proses penyaluran listrik, ketentuan jarak aman, serta aktivitas yang diperbolehkan di sekitar menara transmisi. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama demi menjaga keselamatan sekaligus pasokan listrik yang andal.

“Kami ingin menumbuhkan rasa aman dan percaya diri warga, bahwa keberadaan tower SUTT tidak berbahaya. Justru keberadaannya penting untuk menjaga pasokan listrik bagi masyarakat,” ujar Ainanto.

Tak hanya sosialisasi formal, kegiatan ini dikemas dengan pendekatan humanis. Ada lomba mewarnai anak bertema “Ruang Aman, Hidup Nyaman”, mural edukatif di sekitar tower bersama seniman lokal, hingga mini games dan kuis berhadiah bagi warga yang aktif bertanya.

Baca juga:  Telkom Pastikan Keamanan Data Pelanggan

Kampanye juga disampaikan menggunakan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, agar pesan edukasi tersampaikan dengan lebih dekat kepada masyarakat. Konsep ini menjadi cara PLN mendekatkan diri sekaligus membangun kepercayaan warga terhadap kehadiran infrastruktur listrik.

“Kampanye ini tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membangun kedekatan dengan masyarakat. PLN hadir bukan hanya untuk membangun, tapi untuk mendengarkan dan memastikan keamanan bersama,” tambah Ainanto.

PLN memastikan pemeliharaan dan pemeriksaan rutin akan terus dilakukan di sekitar jaringan transmisi. Dengan sinergi bersama pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat, sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah konkret menjaga keselamatan serta harmoni lingkungan di sekitar jalur transmisi listrik.(aln)



TERKINI


Rekomendasi

...