JATENGPOS.CO.ID, BANJARNEGARA — Suasana haru masih menyelimuti tenda-tenda pengungsian di Dusun Situkung, Desa Pandanarum. Meski duka belum usai, bibit harapan mulai tumbuh seiring bantuan kemanusiaan terus berdatangan.
Kehadiran Telkomsel melalui program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Action) menjadi penguat semangat bagi warga yang kehilangan rumah, perlengkapan sekolah, hingga sarana ibadah.
Di salah satu sudut tenda, seorang ibu tampak menggenggam mukena baru sambil berkaca-kaca. Ia mengaku bisa kembali beribadah dengan layak setelah lama menghadapi keterbatasan.
“Di pengungsian serba terbatas, bisa kembali beribadah dengan layak itu luar biasa berarti,” ungkapnya lirih.
Tak jauh dari sana, beberapa anak mulai membuka buku tulis dan tas baru yang mereka terima. Mereka tampak antusias seolah lembar awal kehidupan baru telah menanti.
“Aku seneng… besok mau mulai nulis lagi,” ucap seorang anak dengan mata berbinar.
GM Mobile Consumer Business Telkomsel Region Jawa Tengah dan DIY, Gamada, menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar CSR, tetapi komitmen nyata Telkomsel untuk hadir di tengah masyarakat saat masa sulit.
“Koneksi bukan hanya soal jaringan, tetapi tentang hadir bagi masyarakat ketika mereka membutuhkan dukungan,” ujar Gamada.
Ia berharap bantuan berupa perlengkapan ibadah dan sekolah dapat membantu warga Banjarnegara kembali bangkit dan melangkah lebih kuat setelah bencana.
Melalui program TERRA, Telkomsel menekankan kesiapannya bergerak cepat dalam situasi bencana serta mendukung proses pemulihan sosial. Bantuan ini menjadi bagian awal dari usaha memperkuat optimisme warga yang masih berjuang menyusun ulang kehidupan mereka.(aln)
