JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Bank Tabungan Negara (BTN) resmi membuka Kantor Wilayah Jawa Tengah–DIY di kawasan Karang Ayu, Semarang, sebagai simbol percepatan transformasi digital perseroan. Gedung baru ini hadir dengan konsep modern, lengkap dengan BTN Digital Store yang menjadi model kantor masa depan tanpa teller dan layanan manual.
Peresmian dipimpin langsung oleh Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, yang menegaskan bahwa Jawa Tengah dan DIY adalah wilayah strategis dalam pengembangan bisnis BTN, terutama di sektor perumahan, UMKM, dan digitalisasi layanan.
“Gedung baru ini bukan sekadar fasilitas fisik, tapi representasi energi baru BTN dalam melayani masyarakat melalui teknologi dan inovasi,” ujar Nixon.
BTN telah mengonversi lebih dari 20 kantor cabang menjadi Digital Store. Seluruh layanan transaksi sederhana—seperti pembukaan rekening, penggantian kartu, hingga verifikasi identitas—dapat dilakukan secara mandiri melalui perangkat digital berbasis AI.
Nixon menuturkan, teknologi kini sudah mampu menggantikan sebagian besar fungsi frontliner. Meski demikian, BTN memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja selama migrasi berlangsung. Karyawan teller dialihkan ke unit-unit strategis seperti operasional dan penjualan.
“Pembukaan rekening sekarang cukup 3–5 menit. KTP tinggal dicolok, sistem langsung membaca data Dukcapil,” jelasnya.
Kantor baru BTN dibangun dengan perpaduan arsitektur modern dan gedung heritage yang tetap dipertahankan. Bangunan lama kini menjadi Digital Store pertama di Jawa Tengah dan ke-11 secara nasional, sekaligus bukti bahwa inovasi dapat berjalan berdampingan dengan sejarah perseroan.
BTN menargetkan pemanfaatan Digital Store untuk meningkatkan literasi keuangan serta menghadirkan layanan perbankan inklusif. Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi utama transformasi karena memiliki pertumbuhan ekonomi 5,37% pada triwulan III-2025, lebih tinggi dari rata-rata nasional.
BTN juga memperkuat pembiayaan sektor UMKM dan nonperumahan. Melalui program Kredit Program Perumahan (KPP), pelaku usaha tanpa slip gaji kini lebih mudah mengakses fasilitas KPR dengan bunga 6% yang disubsidi negara. Di sisi lain, BTN turut membiayai dapur produksi MBG di sejumlah daerah sebagai bentuk dukungan terhadap industri pangan lokal.
“Kami ingin BTN tidak hanya menjadi bank KPR, tapi motor penggerak ekonomi daerah,” tegas Nixon.
Saat ini portofolio kredit BTN masih 85% dari sektor perumahan. Namun target 2029, komposisinya akan menjadi 70% perumahan dan 30% nonperumahan, melalui ekspansi kredit UMKM, konstruksi, hingga sektor produktif lainnya.
Kantor Wilayah BTN Jateng–DIY telah dilengkapi fasilitas tujuh lantai dengan aula, ruang rapat, ruang laktasi, ruang relaksasi, musala, sky garden, hingga rooftop. BTN juga memperkuat layanan berbasis customer experience agar nasabah merasakan pelayanan yang lebih cepat, nyaman, dan humanis.
Nixon berharap gedung baru ini dapat menjadi pusat inovasi layanan keuangan di Jawa Tengah dan menjadi model nasional transformasi perbankan digital.
“Dengan sinergi pemerintah daerah dan pelaku industri, BTN siap berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” pungkasnya.
BTN menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi finansial yang relevan bagi setiap lapisan masyarakat—dari keluarga pekerja, pelaku usaha, hingga generasi digital yang kini menjadi motor ekonomi baru di Indonesia.(aln)
