JATENGPOS. CO.ID, SEMARANG– JNE kembali menunjukkan komitmennya dalam gerakan kemanusiaan dengan membuka layanan gratis ongkir untuk pengiriman bantuan menuju wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sekitarnya. Program ini berlangsung pada 1–10 Desember 2025 melalui jaringan kantor perwakilan dan Kantor Cabang Utama (KCU) JNE di seluruh Indonesia.
Program ini dihadirkan sebagai respons cepat JNE terhadap bencana yang melanda Tanah Rencong dan kawasan sekitarnya. Pengiriman bantuan dibatasi maksimal 10 kilogram, dengan jenis barang meliputi perlengkapan bayi, popok, makanan bayi, obat-obatan, sembako, pakaian layak pakai, peralatan mandi, alas tidur, dan selimut.
“Gerakan ini merupakan bentuk solidaritas kami untuk membantu saudara-saudara yang terdampak. Kami ingin memastikan bantuan dari masyarakat dapat sampai dengan cepat dan aman,” ujar Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto.
Bantuan dari masyarakat akan dikonsolidasikan di Posko JNE Wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar, sebelum disalurkan melalui organisasi kemanusiaan setempat. Namun, JNE menegaskan bahwa pengiriman tidak berlaku untuk makanan basah, cairan, serta barang yang mudah rusak.
M. Feriadi menambahkan, program ini sejalan dengan semangat JNE di usia ke-35 tahun, yakni “Bergerak Bersama”.
“Di momen penuh keprihatinan ini, kami mengajak masyarakat untuk bergotong royong mengulurkan tangan. Setiap bantuan sangat berarti bagi para penyintas,” tukasnya.
Dengan layanan ini, JNE berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak memberikan dukungan bagi korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Semoga bantuan yang terkumpul bisa meringankan beban mereka,” tutup Feriadi.(aln)








