JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, masyarakat Kota Semarang bakal menikmati layanan internet ultra cepat. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi menghadirkan jaringan 5G berbasis Artificial Intelligence (AI) sebagai upaya memperkuat konektivitas digital untuk warga Semarang.
Jaringan ini diklaim lebih stabil, mampu melayani banyak perangkat, dan memberikan pengalaman digital lebih mulus di berbagai aktivitas streaming, gaming, hingga layanan publik daring.
“5G ini bukan hanya soal kecepatan, tapi tentang kemampuan AI membuat koneksi real-time dan efisien,” ujar EVP Head of Circle Java IOH, Fahd Yudhanegoro.
Layanan 5G tersebut didukung BTS dengan teknologi yang tahan di area padat pengguna sehingga kualitas jaringan tetap optimal meski di ruang tertutup. Keunggulan ini dinilai tepat untuk kebutuhan masyarakat urban seperti Kota Semarang.
“AI memungkinkan keputusan jaringan terjadi dalam hitungan detik, otomatis disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan,” tegas Head of Technology Java, Yose Navirianto.
Peningkatan jaringan diprioritaskan pada titik-titik keramaian, termasuk kawasan pusat bisnis (CBD), bandara, objek wisata, universitas, pusat belanja, rumah sakit, terminal, stadion, hingga hotel. Hal ini memudahkan kebutuhan komunikasi wisatawan selama libur Nataru.
“Kami perkuat jaringan di area ramai agar semua layanan digital berjalan lancar tanpa hambatan,” kata SVP Head of Region Central Java, Joko Tri Wibowo.
IOH juga mencatat bahwa penggunaan perangkat 5G di Semarang masih memiliki ruang besar untuk bertumbuh. Artinya, potensi pasar pengguna 5G diperkirakan terus berkembang dalam waktu dekat.
“Pasar handset 5G masih tumbuh, jadi kami siapkan infrastrukturnya lebih dulu,” tambah SPV Head of Marketing Java, Adiyanto Adhi Kusumo.
Selain memperkuat konektivitas, operator IM3 dan Tri yang berada di bawah IOH menegaskan komitmennya menjaga keamanan digital pelanggan. Sistem keamanan kini terintegrasi dengan perlindungan jaringan untuk mencegah potensi penyalahgunaan data.
“Kami terus berkomitmen melindungi keamanan digital pelanggan, bukan hanya memberi layanan cepat,” tutup Adiyanto.
Dengan hadirnya 5G berbasis AI, warga Semarang kini memiliki lebih banyak pilihan untuk memaksimalkan aktivitas digital, termasuk saat bekerja, kuliah daring, maupun sekadar menikmati hiburan di ponsel.(aln)









